Sangat Setuju ! Pemberian Pangkat Deddy Corbuzier Mengharumkan TNI
Info Terkini | 2022-12-15 19:55:09Sejarah panjang berdirinya bangsa Indonesia telah menjadikan TNI dari rakyat dan kebanggaan rakyat. Sampai saat ini, TNI tetap menjadi kebanggaan masyarakat karena tugasnya dalam menjaga pertahanan tanah air.
Beratnya tugas dalam menjaga kedaulatan negara mengharuskannya berada di garis terdepan. Tidak hanya mengorbankan waktu, tenaga, namun juga jiwa sebagai taruhannya di saat bertugas.
Namun, memasuki era yang serba digital dimana arus informasi menjadi hal utama perlu strategi bagi TNI khusus. Maka, pemberian pangkat pangkat letkol tituler khusus untuk Deddy Corbuzier merupakan langkah yang sangat tepat.
Sangat setuju dengan langkah pemberian pangkat tersebut karena akan memberikan dampak yang positif. Masyarakat yang menjadikan medsos sebagai bagian hidup sehari-hari dalam menjalankan segala hal.
Tidak hanya sebagai sarana informasi, namun juga hiburan, komunikasi, berkenalan, sampai dengan bisnis. Dengan Deddy Corbuzier menerima pangkat, maka TNI semakin dekat di hati masyarakat.
Apalagi, masyarakat Indonesia dikenal sebagai pengguna medsos terbesar melalui handphone. Sehingga, pesan maupun informasi positif tentang TNI dan kebangsaan dapat tersampaikan dengan baik.
Apalagi, sosok Deddy sangat berpengaruh untuk lintas generasi di tayangan YouTube, Tiktok atau di stasiun TV. Sudah banyak tokoh masyarakat dari artis, seniman, agamawan sampai pejabat tinggi negara yang diundang ke acaranya.
Banyak hal yang secara positif, menarik, menginspirasi bahkan mengungkap sebuah fakta besar. Tentu, dengan masuknya Deddy sebagai penerima pangkat maka akan membawa nama baik TNI. Melalui tayangannya bisa merajut kebersamaan dan persatuan di bawah bingkai Bhineka Tunggal Ika.
Sebagaimana diketahui, Pengamat militer dari Indonesia Defence Strategic Forum (IDSF) Septiawan berpendapat pemberian pangkat khusus untuk Deddy Corbuzier, dapat membangun citra positif bagi TNI pada era teknologi digital. Deddy Corbuzier menerima pangkat khusus letnan kolonel tituler.
"Pemberian pangkat letkol tituler untuk Deddy Corbuzier sangat wajar di tengah tantangan dalam menghadapi situasi information warfare," kata Septiawan di Jakarta.
Sebelumnya, Deddy terlebih dahulu ditunjuk Prabowo menjadi Duta Komponen Cadangan. Menurut Septiawan, berbekal pengalaman dan kiprah Deddy di kancah media sosial dan era digital saat ini akan mampu memperkuat TNI dari sisi literasi mengenai informasi terhadap citra positif aparat pertahanan.
Sebelumnya, Deddy terlebih dahulu ditunjuk Prabowo menjadi Duta
Komponen Cadangan. Menurut Septiawan, berbekal pengalaman dan kiprah Deddy di kancah media sosial dan era digital saat ini akan mampu memperkuat TNI dari sisi literasi mengenai informasi terhadap citra positif aparat pertahanan.
"Konten-konten yang dikembangkan Deddy saat ini sangat positif bagi pengguna, terutama di media digital," kata pria yang biasa disapa Iwan itu.
Selain itu, dia menilai Deddy mampu memberikan literasi dan informasi terhadap citra positif yang bisa disosialisasikan di zaman digital ini terkait dengan pendekatan humanis. Konsekuensinya, kata dia, salah satu palagan di depan mata Deddy saat ini yang harus segera dikerjakan adalah melawan opini negatif tentang Papua.
Opini negatif, baik narasi, gambar, maupun video yang berkembang terkait dengan Papua saat ini disebarluaskan melalui media sosial tidak terverifikasi dan cenderung miskomunikasi. Salah satunya terkait dengan berita hoaks operasi-operasi militer dan pembantaian oleh TNI.
"Semua itu secara opini di media sosial harus dilawan agar masyarakat tidak terjebak dalam hoaks ataupun berita bohong. Saya rasa sudah tepat Panglima TNI, KSAD, dan Menhan memberikan surat kepangkatan itu," ujar Iwan.
Ia mengatakan bahwa pemberian kepangkatan khusus tersebut menuntut peran aktif Deddy atas tugas tersebut. Kepangkatan itu sudah diatur dalam PP Nomor 39 Tahun 2010 dan Perpang Nomor 40 Tahun 2018 terdapat hak serta kewajiban antara pemerintah dan Deddy. "Kepangkatan itu seolah mengikat Deddy untuk melakukan tugas yang diembannya. Namun, apabila gagal, pangkat itu bisa dicabut," tegasnya.
Menurut PP Nomor 39 Tahun 2010, pangkat tituler merupakan salah satu pangkat TNI khusus selain pangkat lokal. Penjelasan Pasal 5 ayat (2) huruf b menyebutkan bahwa pangkat tituler adalah pangkat yang diberikan kepada warga negara yang sepadan dengan jabatan keprajuritannya.
Adapun jabatan yang dipangku orang dengan pangkat tituler, lanjut dia, serendah-rendahnya letnan dua. Pangkat tituler diberikan kepada warga negara yang diperlukan dan bersedia untuk menjalankan tugas jabatan keprajuritan tertentu di lingkungan TNI.
Sumber : Antaranews.com
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.