Cerpen Hadiah Untuk Mama
Sastra | 2022-12-14 12:49:02Hari ini adalah hari kelahiran sosok yang telah mengandung Angel dan Vava selama sembilan bulan dan membesarkan Angel dan Vava hingga saat ini, ia adalah mama. Angel dan Vava menghitung kembali uang yang sudah dikumpulkan dari dua minggu sebelumnya. Angel dan Vava berniat membelikan mukena dan al-qur’an sebagai hadiah dan agar membuat mama Bahagia.
“Tiga ratus ribu ..delapan puluh ribu .. alhamdulillah sudah terkumpul banyak, aku harus ngasih tau Vava” kata Angel. Dia berjalan menuju kamar Vava. Angel ingin memberitahu vava bahwa uang yang dikumpulkan sudah cukup.
“Vava! Lagi apa nih?” kata Angel
“Lagi baca novel aja si, kenapa emang nya?” jawab vava
“Aku mau ngasih tau kalo uang yang kita kumpulin udah cukup buat beli mukena sama al-qur’an buat mama” kata Angel
“Alhamdulillah berapa totalnya emang?” tanya vava lembut
“Tiga ratus delapan puluh ribu total semua nya va” kata Angel
“Alhamdulillah yaudah kalo gitu besok kita pergi beli mukena dan al-qur’an nya ya” kata vava
“Iya va, maaf ya ganggu waktu mu membaca novel” kata Angel sambil menunduk.
“Ihhh gapapa kok, ini juga udah selesai sebenernya baca novelnya. Yaudah istirahat gih, biar besok kita pergi” kata vava sambil memegang tangan Angel. Dia pun menganguk dan pergi meninggalkan kamar vava.
Keesokan paginya ..
Angel pun sudah rapih dan siap untuk membeli mukena dan al-qur’an untuk mamanya, dia pun bergegas menuju kamar Vava untuk memberitahu agar segera bersiap-siap.
“Va, ayo berangkat” kata Angel sambil membuka pintu kamar Vava.
“Iya sebentar, aku lagi rapihin kerudung ku dulu” jawab Vava. Angel pun duduk dipinggir kasur sambil memainkan handphone nya. Setelah vava selesai siap, mereka pun berangkat bersama-samamenuju pasar modern.
Mereka berdua pergi menggunakan taxi. Disepanjang jalan mereka berdua menikmati perjalanan itu. Sesampainya mereka di Pasar Modern, mereka langsung masuk ke dalam dan mencari toko mukena dan al-qur’an. Mereka pun mendapatkan toko mukena yang cocok dengan uang yang mereka bawa.
“Permisi pak, saya mau beli mukena” kata Vava
“Oh ya dek silahkan, mau pilih yang mana?” tanya Pedagang itu sambil mengeluarkan mukena dari dalam bungkusan plastik besar.
“Kalo yang warna putih itu berapa ya pak?” tanya Vava ke Pedagang itu sambil menujuk mukena tersebut
“Oh yang ini dua ratus empat puluh ribu dek” kata Pedagang itu
Waduh agak mahal ya .. kata Vava dalam hati
“Atau mau yang ini dek, Cuma beda bahan aja tapi sama kok” ujar Pedagang itu Kembali
“Kalo yang itu berapa emang pak?” tanya Vava
“Kalo ini harganya seratus delapan puluh ribu” jawab Pedagang itu
“Yang ini boleh deh pak, saya mau beli ini” seru Vava
“Kembalian nya dua puluh ribu. Gak beli sajadah nya sekalian? Atau al-qur’an? Kebetulan kita ada barangnya” kata Pedagang itu menawarkan
“Saya mau al-qur’an nya aja pak satu” kata Angel menjawab Pedagang tersebut
“Boleh, mau yang mana?” tanya Pedagang itu
“Yang ini berapa pak?” tanya Angel sambil memegang al-qur’an tersebut
“Kalo ini delapan puluh ribu dek” jawab Pedagang
“Yaudah deh boleh pak itu satu, jadi tinggal nambahin enam puluh ribu lagi kan pak?” tanya Angel kembali
“Iya dek, ini ya barangnya”
“Terima kasih pak!” kata Angel dan Vava berbarengan
“Uang nya sisa seratus dua puluh ribu lagi ni, mau dibeliin kue aja?” tanya vava
“Boleh tuh, kita cari toko kue dulu ya” jawab Angel. Mereka berdua pun berkeliling pasar modern untuk mencari toko kue. Sampainya di toko kue mereka pun masuk untuk melihat kue tersebut.
“Selamat datang ka, ada yang bisa dibantu?” tanya Pegawai toko kue tersebut
“Mau cari kue ulang tahun ni mba, tapi yang sedang ukuran nya” jawab Angel
“Oh ada, sebentar ka. Ini dia kue nya ka” kata Pegawai toko kue
“ini berapa ya ka kira kira harganya?” tanya Angel
“Kalo ini kebetulan lagi ada harga promo ka, dari serratus tiga puluh ribu jadi sembilan puluh lima ribu dan gratis lilin juga” jawab Pegawai toko kue tersebut dengan senyuman yang hangat
“Wah boleh deh kalo gitu, satu ya mba” seru Angel
“Oke ka. Ini ka kue nya”
“Ini uang nya juga ka. Terima kasih ya ka” kata Angel dan Vava
Vava dan Angel pun pulang kerumah. Mereka menenteng mukena, al-qur’an, serta kue untuk mama nya tersebut. Sesampainya dirumah Angel dan Vava mencari mama nya itu. Mereka menuju kamar mama nya tersebut untuk memberi surprise.
“Assalamualaikum mama, Selamat ulang tahun mama ku tersayang” kata Vava dan Angel
Mama nya pun termenung dan menagis haru karena kedua anaknya masih mengingat hari kelahiran sosok Wanita yang hebat itu. Mama nya pun memeluk kedua putrinya itu, dan mencium nya bergiliran.
“Terima kasih banyak anakku, mama sangat Bahagia sekali melihatnya” kata Mama nya dengan posisi masih memeluk kedua putrinya itu
“Sama sama mama, semoga mama sehat terus ya dan bisa liat kita berdua sukses nantinya” kata Angel
“Iya nak, pasti.” Kata Mama
“Oiya kita berdua ada hadiah juga loh buat mama” saut Vava
“Apa? Mama ingin tahu” kata mama
Vava pun memberikan bungkusan yang berisi mukena dan al-qur’an tersebut.
“Ini buat mama? Terima kasih ya sayang, ini sangat bagus sekali” kata Mama
“Yaudah sebentar lag ikan mau dzuhur nih, gimana kalo kita siap-siap buat sholat dan mama bisa coba mukena barunya nih” sahut Angel
“Baiklah, ayo kita siap-siap sholat” kata Mama
Mereka bertiga pun pergi meninggalkan kamar, dan bersiap-siap untuk sholat dzuhur Bersama. Mereka bertiga terlihat Bahagia dan sangat gembira.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.