Allif AL fattahillah

    FOLLOW  

Penerimaan Pajak Capai 97,5 Persen dari Target APBN 2022 per Oktober

Ekonomi Syariah | Tuesday, 06 Dec 2022, 15:46 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan realisasi penerimaan pajak mencapai Rp1.448,2 triliun pada Oktober 2022. Artinya, target penerimaan pajak APBN sudah mencapai 97,5 persen.

Kalau dilihat dari total penerimaan pajak mencapai Rp 1.448,2 triliun atau dalam hal ini 97,5 persen dari target," ujarnya dalam konferensi pers APBN AS, Kamis (24/11).

Selain itu, realisasi penerimaan perpajakan ini meningkat sebesar 51,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Penerimaan pajak terdiri dari PPh nonmigas Rp784,4 triliun, PPN dan PPnBM Rp569,7 triliun, PPh migas Rp67,9 triliun, serta PBB dan pajak lainnya Rp26 triliun.

Sri Mulyani mengatakan, peningkatan penerimaan pajak karena kenaikan harga komoditas, pertumbuhan ekonomi yang ekspansif, dan penerapan UU HPP.

“Kapasitas penerimaan pajak penting karena APBN harus direvitalisasi dalam jangka menengah untuk melindungi ekonomi dan rakyat,” tambahnya.

Ia juga mengatakan, pelaksanaan APBD pajak daerah tahun 2022 lebih baik dibandingkan tahun lalu. Pajak daerah meningkat 16 persen dari Rp15,8 triliun pada Oktober 2021 menjadi Rp179,6 triliun pada Oktober 2022.

Peningkatan tersebut terutama tercermin dari kenaikan pajak konsumsi seperti pajak hotel, pajak hiburan, pajak restoran, pajak parkir, bea pembebasan tanah dan hak guna bangunan.

Sri Mulyani mengatakan, hal ini menunjukkan kinerja perekonomian masyarakat daerah semakin membaik.

“Pertumbuhan yang luar biasa besar ini menunjukkan bahwa kegiatan ekonomi di daerah lain juga sudah mulai pulih,” katanya.

Sri Mulyani menuturkan penerimaan kepabeanan dan cukai mencapai Rp256,35 triliun per 31 Oktober 2022. Angka ini baru terealisasi 85,7 persen dari target APBN.

Ia juga menyebut realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sudah hampir mencapai target tahun ini, yakni Rp476,6 triliun atau 98,9 persen. Adapun total pendapatan negara baru mencapai Rp2.181,6 triliun per 31 Oktober 2022. Sementara total target pendapatan negara di APBN mencapai Rp2.266,2 triliun.