Mawar Merah Ku
Sastra | 2022-12-01 03:58:55Ku kan menjadi bulan 'tuk menyinari malam mu yang kelam
Ku kan menjadi bintang 'tuk menghiasi suramnya wajah mu
Ku kan menjadi mentari 'tuk menghangatkan dinginnya perasaan mu
Ku kan menjadi burung 'tuk menghibur hati mu yang pilu
Wahai mawar ku,
Janganlah kau tutupi kecantikan mu dengan bermuram durja
Jangan pula kau sembunyikan kecerian mu dalam tangisan pilu
Mawar merah indah ketika merekah merona
Merah mu melambangkan keceriaan
Harum semerbak mu melambangkan kemuliaan
Duri mu melambangkan ketegaran
Dan tangkai mu melambangkan keyakinan
Tetaplah menjadi mawar merah yang menawan
Yang keindahannya memesona para pemujanya
Yang keharumannya membius para pecintanya
Yang bunganya menghipnotis para pemetiknya
Jakarta, 1 Desember 2022 03:35 am
Prince of Betawi
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.