Slamet Samsoerizal
Paprika Hijau, Merah, dan Kuning Menawarkan Manfaat Kesehatan yang Unik
Kuliner | 2024-07-24 18:59:42
Paprika, yang juga dikenal sebagai capsicum, bukan hanya tambahan yang menarik untuk diet Anda, tetapi juga mengandung banyak nutrisi. Rendah kalori, namun tinggi vitamin A dan C, Paprika meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan meningkatkan kesehatan kulit.
Antioksidannya memerangi radikal bebas, mengurangi risiko penyakit kronis. Baik mentah dalam salad, ditumis, atau dipanggang dalam hidangan, mereka menambah rasa dan warna pada makanan apa pun. Setiap orang harus menambahkannya ke dalam menu makanan sehari-hari.
Paprika hadir dalam tiga jenis warna: hijau, merah, dan kuning. Ketiganya menawarkan manfaat kesehatan yang unik. Tapi apa perbedaannya? Mengutip dari healthshots.com, berikut penjelasannya.
Nutrisi Paprika hijau. Rincian nutrisi untuk 100 gram Paprika hijau mentah sebagai berikut. Air: 93,8 g Kalori: 20 Protein: 0,86 gram Total lipid (lemak): 0,17 g Karbohidrat: 4,6 gram Serat: 1,7 gram Kalsium: 10 miligram (mg) Zat besi: 0,3 mg Magnesium: 10 mg Kalium: 175 mg Vitamin C: 80,4 miligram Vitamin E (alfa-tokoferol): 0,3 mg Vitamin A, RAE: 2 persen dari nilai harian (DV).
Manfaat Paprika hijau. Paprika hijau adalah salah satu cabai yang paling banyak dikonsumsi. Memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang ringan, serta menawarkan sejumlah manfaat kesehatan. Mereka kaya akan vitamin C, yang penting untuk mendukung kekebalan tubuh dan pembentukan kolagen.
Selain itu, sayuran renyah ini juga mengandung vitamin K yang membantu meningkatkan kesehatan tulang dan jantung, serta vitamin A yang meningkatkan penglihatan dan kesehatan kulit.
"Paprika hijau juga mengandung folat (vitamin B9), yang mendukung pembelahan sel dan sintesis DNA, dan kalium, yang membantu mengatur tekanan darah," jelas Dr Archana Batra ahli gizi, dan edukator diabetes.
Sebagai sumber antioksidan yang kaya seperti lutein dan zeaxanthin, Paprika ini juga berkontribusi terhadap kesehatan mata dan melindungi dari degenerasi makula yang berkaitan dengan usia. Berkat kandungan seratnya, Paprika hijau juga dapat melindungi dari kondisi sistem pencernaan seperti kanker usus besar dan penyakit radang usus (IBD), sesuai dengan penelitian yang diterbitkan dalam Journal Advances in Nutrition.
Nutrisi Paprika merah. Berikut ini informasi nutrisi untuk 100 g Paprika merah. Air: 92,2 g Kalori: 26 Protein: 0,99 g Total lipid (lemak): 0,3 g Karbohidrat: 6,03 h Serat: 2,1 g Gula total: 4,2 g Kalsium: 7 mg Zat besi: 0,43 mg Magnesium: 12 mg Fosfor: 26 mg Kalium: 211 mg Seng: 0,25 mg Vitamin C: 128 mg
Manfaat Paprika merah. Paprika ini tidak hanya lezat, tapi juga kaya nutrisi. Dikemas dengan vitamin C, Paprika merah meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan produksi kolagen, yang sangat penting untuk kesehatan kulit.
"paprika tidak mengandung lemak yang tidak sehat dan rendah kalori, yang berarti dapat membantu menurunkan berat badan. Paprika juga mengandung vitamin A, yang mendukung kesehatan penglihatan dan kekebalan tubuh, bersama dengan vitamin B6, yang meningkatkan fungsi otak," kata Dr Batra. Telah ditemukan bahwa vitamin C yang ada dalam Paprika merah dapat membantu mengurangi rasa sakit pada lutut yang disebabkan oleh radang sendi.
Mineral seperti kalium meningkatkan kesehatan jantung dan folat mendukung pembelahan sel dan sintesis DNA. Paprika merah sangat kaya akan antioksidan seperti beta-karoten dan likopen, yang dikenal dapat meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi peradangan, dan menurunkan risiko penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung. Rasanya yang manis dan sedikit tajam membuat Paprika ini menjadi bahan yang bagus untuk salad, sandwich, dan saus.
Nutrisi Paprika kuning. Berikut adalah informasi nutrisi untuk 100 g Paprika kuning. Air: 92 g Kalori: 27 Protein: 1 g Total lipid (lemak): 0.21 g Lemak: 0.21 g Karbohidrat: 6,32 g Serat: 0,9 g Kalsium: 11 mg Zat besi: 0,46 mg Magnesium: 12 mg Fosfor: 24 mg Kalium: 212 mg Vitamin C: 184 mg.
Manfaat Paprika kuning. Paprika ini tidak hanya berwarna cerah tetapi juga kaya akan beberapa nutrisi. Paprika ini kaya akan vitamin C, A, dan B6, yang sangat penting untuk fungsi kekebalan tubuh, kesehatan penglihatan, dan fungsi otak.
"Paprika ini juga menyediakan mineral seperti kalium dan folat, yang diketahui dapat meningkatkan kesehatan jantung dan fungsi sel," kata Dr Batra. Karena Paprika merupakan sumber serat yang baik, Paprika dapat memastikan pencernaan yang sehat dan mencegah masalah seperti sembelit.
Disamping itu, Paprika kuning juga termasuk sifat anti-inflamasi karena kandungan antioksidannya, terutama karoten. Hal ini membantu melindungi sel dari kerusakan sel dan mencegah penyakit degeneratif seperti kanker dan penyakit kardiovaskular, serta diabetes. Apa lagi? Paprika ini juga rendah kalori dan dapat menjadi camilan yang sangat baik jika Anda sedang diet. ***
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
