Ade Setiawan
DPKP Pandeglang Optimistis Target Penandaan dan Pendataan Hewan Ternak Tercapai Akhir Tahun
Eduaksi | Thursday, 03 Nov 2022, 22:00 WIB
Penandaan dan pendataan hewan ternak rentan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menggunakan aplikasi Identik PKH (Peternakan dan Kesehatan Hewan) menjadi salah satu strategi dalam percepatan penanganan PMK di Kabupaten Pandeglang.
Penandaan hewan ternak seperti kerbau, sapi, domba dan kambing dilakukan dengan pemasangan tanda pengenal atau identitas Eartag Secure QR Code (ESQ) yang dipasang pada daun telinga kemudian dilanjutkan dengan pendataan hewan beserta pemiliknya ke dalam aplikasi identik PKH.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Pandeglang Dr. Nasir, SP., MBA., MP mengatakan pemasangan tanda pengenal pada hewan ternak atau ESQ dilakukan terhadap semua ternak rentan PMK, baik yang sudah divaksinasi PMK, belum divaksinasi ataupun tidak divaksinasi PMK karena alasan tertentu.
“Kabupaten Pandeglang mentargetkan melakukan penandaan dan pendataan ternak sebanyak 14.225 ekor sampai akhir Desember 2022 dengan cara pemasangan ESQ dan memasukan data hewan dan pemilik ke dalam aplikasi identik PKH,” ujar Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Pandeglang Dr. Nasir, SP., MBA., MP, Kamis (03/11/2022).
Baca juga : Ini Jenis Pelayanan dan Jadwal Dokter Hewan di Puskeswan Pembantu Cibaliung
Nasir menjelaskan, untuk penanganan PMK di Kabupaten Pandeglang, selain telah melaksanakan vaksinasi PMK terhadap ternak, peningkatan biosecurity dan kewaspadaan terhadap penyakit PMK, pihaknya juga tengah melakukan penandaan dan pendataan ternak rawan PMK di 35 Kecamatan se Kabupaten Pandeglang melalui aplikasi Identik PKH
“Hewan ternak yang didata dan ditandai merupakan semua ternak masyarakat baik milik individu maupun kelompok ternak, pemilik dan pemelihara peternakan, maupun pelaku usaha pembibitan dan atau Penggemukan baik milik pemerintah maupun swasta,” jelasnya.
Dia menambahkan, untuk melaksanakan penandaan dan pendataan tersebut, pihak DPKP Pandeglang telah mengerahkan ratusan Petugas khusus yang dibagi dalam 14 tim terdiri dari unsur Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) baik medik, paramedik veteriner dan petugas penyuluh pertanian lapangan (PPL), serta dari aparat koramil (TNI) dan unsur polsek (Polri) yang tersebar di 35 Kecamatan se Kabupaten Pandeglang.
“Kami optimis target penandaan dan pendataan ternak di Kabupaten Pandeglang akan tercapai pada akhir tahun,” tandasnya.
Berita terkait : DPKP Pandeglang Lakukan Pendataan Ternak Gunakan Aplikasi Identik PKH
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
