Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image melia senita

Rakyat Menjerit, BBM Naik

Bisnis | Wednesday, 02 Nov 2022, 22:33 WIB

Pemerintah menaikan 3 jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) yakni Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter, Pertamax Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter dan untuk Solar Rp dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter.

"Hitungan ini sudah memperhitungkan first round impact atau dampak kenaikan harga ketiga jenis BBM tersebut secara langsung, dan second round impact atau dampak lanjutan pada inflasi seperti naiknya harga jasa transportasi, distribusi, hingga kenaikan sebagian harga barang dan jasa lainnya pula," tulis lembaga keterangan resmi, Dikutib : Jakarta, Minggu (4/9)

Disisi lain menurut Sri Mulyani subsidi yang diberikan ke rakyat digadang-gadangkan memberatkan APBN,Hal ini menunjukkan ketidakmampuan pemerintah mengumpulkan uang guna membantu pemenuhan biaya APBN dan hal ini memberikan sesuatu yang nyata kegagalan Negara dalam mengurusi rakyat, langkah apa yang bisa diambil pemerintah guna memulihkan perekonomian negeri ini? bagaikan makan buah simala kamang,menaikkan BBM justru memperparah perekonomian Negara. imbas yang berdampak parah dalam mengatur perekonomian pedagang kecil. Perencanaan pemerintah yang mengurangi subsidi BBM ini langkah tidak tepat sasaran. Artinya solusi ini menguntungkan siapa?,sejatinya pemerintah lebih bijak mengsikapi langkah apa yang mesti diambil dalam solusi mengembalikan harga BBM murah dan mudah yang dianggap menjadi beban jika diberi subsidi harga BBM, apalagi sudah dipastikan bahwa kenaikkan BBM akan dipicu kenaikkannya bahan pokok dengan melambungnya harga-harga sembako,berakibat kehidupan masyarakat semakin terhimpit dalam memenuhi kebutuhan hidup. Dimana pendapatan yang tidak seimbang menjadi kondisi rakyat dimiskinkan oleh keadaan perekonomian yang tidak stabil. Hal ini bilamana tidak segera dilakukan perubahan berakibat garis kemiskinan meningkat dan membuat tingkah criminal juga akan semakin melambung.

Dampak buruk dengan kenaikkan BBM

Dengan adanya dengan kebijakan naiknya harga beberapa jenis BBM yang digunakan masyarakat akan berimbas pada naiknya harga kebutuhan pokok. "Ini berpotensi menekan harga saham menyebabkan inflasi diperkirakan akan naik. Hal ini juga sebagian jenis angkutan yang tidak diatur pemerintah dapat langsung melakukan penyesuaian tarif. Namun, jenis angkutan yang masih diatur pemerintah tentu harus sigap berkoordinasi agar ada perubahan tarif pada jenis angkutan tersebut. Ini langkah awal dampak buruk dengan adanya kenaikkan BBM belum lagi biaya pendidikan,ini memicu kemarahan dengan ormas,mahasiswa, dan lain-lain, artinya solusi menaikkan harga BBM bukan solusi jitu dalam mengembalikan perekonomian Negara.

Akar masalah perekonomian yang buruk adalah persoalan diterapkan perekonomian sekulerisme yang tidak memiliki landasan yang kuat dalam memikirkan rakyatnya, artinya perekomian yang diterapkan dengan kebijakan-kebijakan yang mengarahkan pemenuhan dan pengumpulan harta bagi yang memiliki kepentingan kebijakan.

Bangunan Kokoh dari Perjuangan

Membangun sebuah Negara yang kokoh,indah dan nyaman adalah idaman semua orang,hal ini juga keinginan setiap individu hanya saja membangun Negara dibutuhkan strategis yang mengalirkan pemikiran yang cerdas dengannya aturan menjadikan ia penuh tanggungjawab terhadap yang dibangun tersebut. Mengupayakan dengan gerakan yang mengarahkan pada sudut pandang yang khas. Ini juga butuh akan ilmu agar menjadikan dirinya mampu mengurusi Negara akan dibangunnya. Solusi yang tidak berubah-rubah hanya diterapkan sistem yang sempurna, kesempurnaan sebuah sistem membangun sebuah Negara hanya pada Islam. Menjadi pertanyaannya kenapa harus Islam? karena Islam agama yang sempurna yang didalamnya sekomplit aturan termasuk dalam membangun Negara.

Artinya kesempurnaan Islam terbukti selama lebih kurang tiga belas abad lamanya hal ini dalam penerapan Islam adalah kesempurnaan yang mampu mengalirkan penuh tanggung jawab bukan hanya terhadap umat yang dipimpinnya. Bahkan dirinya juga ada konseksuensi pahala dan dosa dengan apa ia bangun dan dipimpinnya. Islam mengatur dengan sebaik-baiknya pengaturan tercantum dalam sumber hukum yang kokoh dan kuat. Yakni Al-Qur’an dan As-Sunnah pegangan ini adalah menjadikan kita bersumber kepada Sang Pencipta (Al Khalid) artinya umat Islam hanya menjalan hukum yang ada dengan sebuah penggalian hukum (Istibath). Dengan pengalian hokum ini hanya bisa diterapkan dengan khilafah. Khilafah adalah intitusi Negara yang didalamnya mengalir sistem Islam sempurna. Hanya saja khilafah ini berdiri dengan kepemimpinan seorang Khalifah dengan menerapkan metode yang pernah dicontohkan Nabi Muhammad SAW dan para sahabat-sahabatnya.

Hal ini juga menjadi keharusan Negara yang caruk marut dalam kepemimpinannya dimana akar permasalahannya adalah memisahkan agama kehidupan. guna merubah sistem yang rusak dengan sistem yang sempurna.

Alhasil dengan kepemimpinannya lebih menguntungkan dirinya, keluarga, dan kelompoknya dengan pegangan rusak dan rapuh, yang tidak mampu membuat kebangkitan yang utuh,kokoh dan nyaman dalam bangunan demokrasi. Dengan demikian menganti sistem adalah sebuah kewajiban dan harga mati dalam menentukan pilihan. Dan mengupayakan tegak daulah khilafah adalah kewajiban tanpa adanya penawaran. Wallahu’alam bish Shawab

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image