Wujudkan Pemudah Tangguh Hadapi Bencana
Edukasi | 2022-10-28 13:35:18Jakarta - Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah (MDMC) bekerjasama dengan Hizbul Wathan Qobilah KH. Ahmad Dahlan SMK Pusat Keunggulan SMK Muhammadiyah 1 Ciputat Kota Tangerang Selatan menyelenggarakan Simulasi Evakuasi Gempa Bumi dalam rangka Peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) pada Jum'at, (28/10/2022).
Kegiatan Simulasi dibuka oleh Kepala Sekolah Adi Suryadi. Ia berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi seluruh warga SMK Pusat Keunggulan SMK Muhammadiyah 1 Ciputat Kota Tangerang Selatan dan diharapkan peserta yang hadir dapat berbagi pengalaman di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing.
Kegiatan yang berlangsung di Lingkungan SMK Pusat Keunggulan SMK Muhammadiyah 1 Ciputat ini diikuti 35 Guru dan Karyawan serta 676 Siswa dari Kelas X sampai Kelas XII. Pada simulasi kali ini mengusung tema "Wujudkan Pemuda Tangguh Menghadapi Bencana".
Dalam kesempatan tersebut Sukmaya sebagai pemateri menyampaikan potensi bahaya di lingkungan sekolah pasti ada. Sukmaya yang juga merupakan ketua bidang relawan MDMC Kota Tangerang Selatan menyampaikan bahwa banyaknya korban Bencana Gempa Bumi bukan karena gempanya tapi karena perilaku yang tidak aman, ada tiga tahap yang perlu dilakukan saat terjadi gempa.
Pertama, jika terjadi gempa maka bersujud lindungi kepala, jauhilah kaca, jangan panik; dan kemudian, berbaris yang rapi evakuasi keluar dari ruangan menuju lapangan atau tempat yang aman. Berjalan dengan tertib dengan tetap melindungi kepala hingga sampai di tempat yang aman. Selanjutnya, setelah sampai di lapangan kepala sekolah dan guru segera absen seluruh warga sekolah dipastikan semua sudah dievakuasi dengan aman.
Menurut Sumantri bahwa tujuan dari simulasi ini adalah untuk memberikan pengetahuan atau peningkatan kapasitas kepada warga sekolah sebagai bagian dari upaya pengurangan risiko bencana juga bagian dari peringatan hari sumpah pemuda dan peringatan bulan pengurangan risiko bencana.
Selain itu jangka panjang dari pelatihan ini diharapkan tenaga pendidik dan kependidikan serta siswa sekolah dapat ikut berperan aktif dalam upaya pengurangan risiko bencana, sehingga dapat menanamkan kepedulian terhadap kondisi lingkungan tempat tinggalnya guna menciptakan kondisi lingkungan sekolah maupun lingkungan tempat tinggal yang aman dan meminimalisasi kondisi tidak aman (unsafe condition) dan perilaku tidak aman (unsafe action)" jelas Sumantri.
Kegiatan simulasi evakuasi gempa bumi ditutup dengan penyerahan piagam penghargaan dari MDMC Kota Tangerang Selatan kepada kepala sekolah dan diakhiri dengan foto bersama.
Kontributor: Rinanto
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.