isdie

    FOLLOW  

Di mana Soekarno Ketika Soempah Pemuda?

Info Terkini | Saturday, 28 Oct 2023, 07:59 WIB

Sumpah pemuda 28 Oktober 1928 kurang lebih 95 tahun yang lalu menjadi sejrah terpenting setelah adanya kebangkitan nasional di tahun 1908, sumpah pemuda sebagai salah satu tonggak pancang persatuan yang telah digelontorkan oleh tokoh-tokoh pemuda seluruh Indonesia.

Dalam sumpah pemuda delegasi dari berbagai daerah menyatukan visi dan misi utama yaitu persatuan, tujuan persatuan tersebut adalah untuk melepaskan bangsa dari penjajahan kolonialisme.

Tokoh pemuda yang dimotori oleh beberapa pemuda seperti Sugondo dan m Yamin mampuenggerakan semua elemen pemuda dari penjuru nusantara berkumpul dalam satu momen bersejarah tersebut.

Di momen yang bersejarah tersebut pula lagu Indonesia Raya pertama kali berkumandang menjadikan amunisi tertentu bagi jiwa-jiwa pemuda yang berada dalam kerumunan tersebut, WR Supratman selaku pencipta langsung memainkan biolanya mengumandangkan lagu yang kini menjadi lagu kebangsaan republik Indonesia.

Tumpah ruah pemuda dalam satu tempat sempat membuat gentar pihak pemerintah kolonial Hindia Belanda tersebut dicatat oleh sejarah menjadi perhelatan Akbar pemuda di Indonesia.

Mungkin kita semua terbesit dalam pikiran dalam acara sumah pemuda yang luar biasa tersebut belum tercatat nama Soekarno pada peristiwa bersejarah tersebut padahal banyak Tan seangkatan yang ikut andil seperti M. Yamin dan lainnya tetapi nama Soekarno sepertinya tidak terlihat dalam hiruk pikuk peristiwa tersebut.

Jawaban pertanyaan tersebut memang tidak bisa disimpulkan ataupun dijawab dengan gamblang dan bahkan kemungkinan belum ada yang bisa menjawabnya, apakah memang penulis sejarah sengaja menghilangkan na Soekarno dari jajaran peristiwa sumpah pemuda atau mang Soekarno pada waktu itu tidak aktif dan tidak ikut dalam agenda bangsa yang besar tersebut. Padahal di tahun 1928 Soekarno diusia 27 tahun dimana usia ketika beliau kuliah serta berguru kepada HOS Cokroaminoto yang merupakan tokoh kebangkitan nasional di tahun 1908.

Analisa rasional kemungkinan Soekarno pada waktu itu memang belum.aktif dalam perjuangan pergerakan entah memang beliau sibuk dengan studynya atau memang beliau enggan ikut dalam peristiwa tersebut.

Keadaan dan fakta seperti inilah yang kadang menjadikan sorotan bagi para analis sejarah karena peristiwa sumpah pemuda yang menjadi tonggak dan unjuk gigi pemuda terhadap kolonial dan merupakan bagian dari perjuangan serta pergerakan ke arah kemerdekaan justru Soekarno tidak terlibat, akhirnya ada anggapan Soekarno hanya menumpang populer tanpa perjuangan berkeringat hal ini ditunjukan dengan fakta kalau tokoh sumpah pemuda banyak tersingkir dalam kebesaran namanya dibanding Soekarno yang pada waktu itu belum unjuk gigi.