Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Anitha Octaviani

Apa Sih Ziswaf Itu?

Ekonomi Syariah | Wednesday, 26 Oct 2022, 17:04 WIB

Oleh : Anitha Octaviani

Mahasiswa prodi ekonomi islam fakultas ekonomi dan bisnis Universitas Jambi

Ziswaf merupakan singkatan dari zakat , infaq, shodaqoh , dan wakaf. Keempatnya memiliki kesamaan yang tidak jauh beda. Sesuai dengan tujuan ziswaf untuk menghilangkan sekat antara kaya dan miskin. Dalam ajaran syariat Islam salah satunya adalah pemiliharaan terhadap harta sehingga wajib memahami arti dari pengertian disuap itu sendiri. Dapat kita lihat di Ziswaf sendiri memiliki nilai sosial untuk memelihara kemaslahatan umat dan ketentraman sehingga nilai agama dan sosial sangat dijunjung tinggi dalam konsep. Dengan demikian jika semua umat muslim menjalankan siswaf maka bukan tidak mungkin kemiskinan dalam suatu negara termasuk diberikut ini adalah masing-masing arti dari ziswaf itu sendiri apa sajakah itu?

Indah nya berbagi dengan sesama

1. Zakat

Zakat adalah sebagian dari harta yang wajib dikeluarkan oleh setiap individu muslim apabila telah mencapai syarat yang ditetapkan. Zakat berasal dari bahasa Arab dari kata zaka yang artinya kesucian tumbuh berkembang atau membawa berkah. Menurut kardawi mendefinisikan tentang zakat adalah sebutan bagi sejumlah harta yang dikeluarkan yang telah mencapai nisab atau takaran dan haul atau jangka waktu tertentu serta kepada orang-orang tertentu yang merupakan hak mereka dan telah disyariatkan oleh Allah SWT. Zakat diperlukan dalam Islam sebagai kewajiban atau seperti. Dapat kita lihat di dalam rukun Islam berzakat ada di urutan nomor 3 setelah salat meskipun zakat diwajibkan bagi umat Muslim, tidak semua orang bisa berzakat karena zakat memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi. Selain itu zakat juga memiliki bermacam-macam bentuk yaitu Zakat Fitrah, Zakat Maal, Zakat Perniagaan, Zakat Hasil Ternak, Zakat Pertanian, Zakat Emas dan Perak, Zakat Penghasilan.

2. Infaq

Infaq secara bahasa berasal dari kata infaq yang artinya memberikan harta. Secara terminologi dapat didefinisikan sebagai amal ibadah kepada Allah SWT dan amal sosial masyarakat. Selain itu infaq dapat diartikan juga sebagai ibadah sosial yang dilakukan dengan sukarela serta diberikan dalam bentuk harta untuk kemaslahatan umat. Infaq juga dapat diartikan sebagai membelanjakan atau mengeluarkan harta benda untuk berbagai kebaikan yang diperintahkan ajaran Islam. Contoh infak seperti untuk pergi haji , umroh menafkahi keluarga , dan menunaikan zakat serta lain sebagainya.

3. Sedekah

Sedekah berasal dari kata sadaqoh yang dapat didefinisikan sebagai pemberian seorang muslim kepada orang lain secara sukarela dan ikhlas tanpa dibatasi waktu dan jumlah tertentu. Selain itu sedekah adalah harta benda yang dikeluarkan orang dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Dalam hal ini sedekah memiliki makna yang lebih luas dibandingkan infaq dan zakat karena sedekah tidak hanya dapat dilakukan dengan mengeluarkan materi berupa harta tetapi juga dapat berupa ucapan berbentuk nasehat atau peringatan yang baik serta perbuatan amal dalam bentuk berupa bantuan tenaga dan pikiran bagi yang. Sedekah ada dua yaitu sedekah wajib yang disebut zakat dan sedekah sunnah yaitu tidak harus diberikan kegelapan golongan wajib penerima zakat.

4. Waqaf

Waqaf secara bahasa berasal dari kata Al habsu dan Al man'u yang berarti menahan dan mencegah. Wakaf dapat diartikan sebagai menahan sesuatu untuk mendapatkan manfaat dari suatu tersebut. secara istilah adalah menahan harta dan mengalirkan manfaatnya di jalan Allah SWT di mana harta tersebut ditahan kepemilikannya namun dapat diambil manfaatnya untuk kepentingan bersama. Selain itu wakaf dapat diartikan menahan harta yang bisa diambil manfaatnya dengan tetap kekalnya zat harta itu sendiri dan kegunaan manfaatnya di jalan kebaikan dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Contoh wakaf adalah mewakafkan tanahnya untuk pembangunan masjid atau mewakafkan rumahnya untuk kepentingan para penuntut ilmu atau yang lainnya. Saat ini waqaf telah dilaksanakan secara produktif karena disadari akan besarnya potensi wakaf ketika dikelola secara produktif hal ini menghapuskan pemikiran masyarakat yang dahulu harta wakaf yang berupa tanah dan bangunan hanya dapat dijadikan masjid ataupun.

Lalu apa saja peranan Ziswaf bagi perkonomian?

Dapat dilihat bahwa ziswad Sebagai bagian dari elemen roda perekonomian Islam di swaf mempunyai peranan yang penting dalam perekonomian Indonesia. Peranan instrumen ziswaf dalam aktivitas perekonomian Indonesia menjadi mesin penggerak utama bagi pembangunan negara mulai dari skala regional ataupun skala nasional. Ziswaf merupakan instrumen distribusi kekayaan dalam sistem ekonomi Islam melalui pengolahan bisof yang optimal dapat berpotensi besar mengatasi berbagai permasalahan bangsa baik ekonomi maupun sosial. Seperti halnya menjadi faktor stimulus kemakmuran ekonomi Indonesia dalam membantu mengurangi tingkat kemiskinan selain itu menciptakan keadilan ekonomi dan distribusi pendapatan yang merata serta menjadi jaminan sosial dengan pelayanan yang efektif.

Jadi dapat disimpulkan letak perbedaan antara zakat, infaq , wakaf , dan sedekah yaitu terletak pada hukum yang mewajibkan zakat sementara infaq wakaf dan sedekah adalah sunnah. Sedangkan yang membedakan infaq dan sedekah terletak pada batasan yang diberikan. Infaq hanya terbatas pada amalan berupa harta sementara sedekah cakupannya lebih luas seperti menyingkirkan duri di jalan dan memberikan senyuman dan sebagainya. Sedangkan Wakaf sendiri merupakan pemberian aset yaitu bisa berupa tanah, gedung, rumah, kendaraan, masjid, dan aset lainnya yang bersifat produktif.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image