Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang
LPP Palembang Terima Bantuan Program CSR Dari PT Pertamina
Info Terkini | 2022-10-24 22:14:36
Senin, 24 Oktober 2022
Lapas Perempuan Palembang Kemenkumham Sumsel Kembali Menerima Bantuan dari PT Pertamina berupa 1 unit Oven Getra Tipe RFL-36SS dan 1 unit Mesin Pengembang Adonan Getra Tipe FJ-30GC.
Penyerahan bantuan ini dihadiri langsung oleh pihak pertamina Agustina Mandayati - Senior Spv. CSR & SMEPP Regional Sumbagsel beserta staf community development officer PT Pertamina Palembang. Bantuan ini diterima langsung oleh Kalapas Perempuan Palembang Kemenkumham Sumsel, Ike Rahmawati dan didampingi oleh Kasi Giatja, Assetia Khodijah Tusholiha berserta Kasubsi Sarana Kerja, Wahdah Chairunnisa dan staf.
Pihak PT Pertamina Patra niaga regional Sumbagsel integrated terminal Palembang melalui program "Tanggung jawab sosial Lingkungan perusahaan" memberikan 1 unit Oven Getra pemanggang roti dan 1 unit alat pemotong roti beserta alat pengembang roti yang baru untuk kegiatan kemandirian yang ada di Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang Kemenkumham Sumsel.
Ike Rahmawati terharu akan adanya program PT Pertamina Patra niaga regional Sumbagsel integrated terminal Palembang dan sangat berterima kasih akan pemberian dr PT Pertamina yang mana alat pemanggang roti beserta pemotong dan pengembang sangat lah di butuhkan untuk kemajuan kegiatan kemandirian Tataboga khusus nya di bidang bakery yang ada di Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang Kemenkumham Sumsel.
Beliau berharap semoga hubungan baik antara PT Pertamina dan Lapas Perempuan Palembang Kemenkumham Sumsel terus terjalin.
@Kemenkumham_RI
@Ditjenpas
@Kumhamsumsel
@lpp_palembang
#KumhamPasti
#KumhamSumsel
#HarunSulianto
#LapasPerempuanPalembang
#IkeRahmawati
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
