Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Humas Kumham NTT

Kemenkumham Gelar Doa Bersama Harapkan KTT G20 Berjalan Baik, Lancar dan Sukses

Info Terkini | Thursday, 20 Oct 2022, 07:54 WIB
Doc. Humas Kemenkumham NTT

Kupang - Kementerian Hukum dan HAM RI melaksanakan kegiatan "Doa Bersama Sukseskan KTT G20" dengan metode hybrid, Rabu (19/10/2022). Kegiatan ini diikuti secara virtual oleh seluruh jajaran ASN Kanwil Kemenkumham NTT yang dipimpin langsung Kepala Kanwil Kemenkumham NTT, Marciana D. Jone bersama Kepala Divisi Administrasi, Garnadi, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Herman Sawiran dan Kepala Divisi Keimigrasian, I. Ismoyo di Aula Kantor Wilayah.

Doa bersama menghadirkan lima Pemuka Agama. Prosesi doa dipandu Pemuka Agama Islam, dilanjutkan dengan doa yang diawali dari agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Budha. Pada intinya, kegiatan ini mendoakan agar penyelenggaraan KTT G20 di Bali pada 15-16 November 2022 dapat berjalan dengan baik, lancar dan sukses, serta menghasilkan kebijakan yang mampu menciptakan pertumbuhan ekonomi global yang kuat dan berkesinambungan. Dalam mensukseskan penyelenggaraan forum internasional dimana Indonesia untuk pertama kalinya memegang Presidensi G20, Insan Pengayoman juga diharapkan dapat memberikan kontribusi maksimal.

Mewakili Menteri Hukum dan HAM RI, Sekretaris Jenderal Andap Budhi Revianto mengingatkan kembali tugas Kemenkumham dalam Presidensi G20 Indonesia 2022 melalui peran Direktorat Jenderal Imigrasi untuk melaksanakan tugas-tugas pelayanan keimigrasian.

“Imigrasi sebagai penjaga pintu gerbang negara dan sebagai garda terdepan agar melaksanakan tugas dengan baik dan benar sehingga dapat berkontribusi positif dalam mendukung kesuksesan Presidensi G20 Indonesia 2022,” ujarnya.

Menurut Andap, Presidensi G20 di tengah pandemi membuktikan persepsi baik atas resiliensi ekonomi Indonesia menghadapi krisis, selain menjadi bentuk pengakuan status Indonesia sebagai salah satu negara dengan perekonomian terbesar di dunia.

"Momentum ini hanya terjadi satu kali setiap generasi dan harus dimanfaatkan untuk memberi nilai tambah bagi pemulihan Indonesia dari sisi ekonomi serta kepercayaan masyarakat domestik dan internasional," jelasnya.

Manfaat lainnya, lanjut Andap, Indonesia dapat mengorkestrasi agenda pembahasan G20 agar mendukung dan berdampak positif dalam pemulihan ekonomi tanah air. Indonesia juga akan menjadi fokus perhatian dunia sehingga momentum G20 dapat dimanfaatkan untuk menunjukkan berbagai kemajuan Indonesia serta memperkenalkan pariwisata dan produk-produk unggulan.

"Jajaran Kemenkumham wajib melakukan cipta opini bahwa Indonesia telah siap sebagai penyelenggara, aman untuk dikunjungi dan mampu memberi pengalaman yang bermanfaat bagi peserta dan pengunjung KTT G20," tegasnya.

Perhelatan G20 akan berlangsung dalam 26 hari kedepan. Sesuai dengan tema yang diusung yakni "Recover Together, Recover Stronger", dari Indonesia dunia diharapkan pulih bersama setelah menghadapi pandemi yang sulit dan berimbas pada pelambatan ekonomi. (Humas/rin)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image