Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image SUGENG

Meskipun Lebih Sakti, Tak Ingin Pamer Seperti Dukun Komersil

Agama | Saturday, 24 Sep 2022, 20:58 WIB
Master Raga ingin membantu kesembuhan masyarakat yang membutuhkan. (Foto: Ist)

CITAYAM - Meskipun terbilang lebih sakti, salah seorang Ustadz atau pemilik sapaan Master Raga ini tak ingin pamer seperti dukun komersil.

Awalnya, sosok Master Raga ini tak bersedia diwawancarai wartawan untuk dipublikasikan.

Namun, setelah dilakukan negoisasi serta untuk kebutuhan informasi terkait kesembuhan masyarakat yang membutuhkan akhirnya berkenan untuk diwawancari.

Master Raga merupakan sebutan bagi para pasien yang pernah berobat dan disembuhkan oleh konsultan spiritual ini.

Dengan tangan dinginnya, Master Raga mampu menyembuhkan beragam penyakit hingga membersihkan dari hal-hal mistis yang tak bisa disembuhkan secara medis.

Bahkan, sejumlah artis hingga tokoh pejabat pernah disembuhkan dengan metode ruqyah secara Islam.

"Saya hanya Manusia sebagai perantara Alloh untuk membantu sesama, tapi tidak untuk kebutuhan komersil ataupun bisnis. Apalagi, bagi masyarakat yang membutuhkan kapanpun dan dimanapun saya siap membantunya," ujar Master Raga, saat ditemui dikawasan Citayam, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (24/9/2022).

Kini Master Raga kembali ramai tentang keahliannya setelah mampu menyembuhkan banyak orang.

Konsultan spiritual ini, bertolak belakang dengan beberapa pesulap maupun kompetitor pemilik keahlian spiritual yang lebih mengedepankan popularitas.

"Kalau punya kelebihan dalam diri kita, tidak boleh dipamerkan tapi harus bijak untuk kebaikan dan manfaat banyak orang," pungkas Master Raga.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image