Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Garaside

Nilai Diri

Gaya Hidup | Thursday, 02 Dec 2021, 13:38 WIB
Ilustrasi Nilai Diri - uncw.edu

Setiap orang memiliki nilai yang berbeda untuk sebuah kasus Kebahagiaan, kemampuan, tujuan hidup dan proses pemikirannya.

Misal ada nilai seperti ini :

1 + 1 = 2

1 – 1 = 0

1 x 1 = 1

1 : 1 = 1

Apa yang terpikir oleh kita dengan nilai tersebut ?

Saya mencoba menghubungkan nilai tersebut terhadap potensi diri kita. Kita sepakati nilai tertinggi adalah 9, sekarang kita coba untuk meng-input nilai nilai berikut :

+ = 9

- = 9

x = 9

: = 9

Tentu kita akan mengisinya dengan nilai yang berberbeda beda.

Ada yang : 5 + 4 = 9, 8 + 1 = 9, dan ada yang 7 + 2 = 9.

Jadi setiap orang jika dihadapkan untuk mencapai nilai 9 tersebut akan mempunyai pandangan yang berbeda untuk proses penyelesaiannya.

Namun bagaimana jika seseorang dihadapkan dengan pertanyaan seperti ini :

+ = ?

Tentu setiap orang mempunyai penilaian sendiri dan hasilnya sendiri.

Saya coba untuk menghubungkan nilai tersebut dengan kemampuan dan nilai diri.

Si A dengan pendidikannya, dengan kemakmurannya dan dengan entity yang menopang dalam kehidupannya tentu si A puas dengan target nilai 9.

Sedangkan si B dengan pendidikan yang terbatas, kemakmuran yang terbatas dan dengan entity yang menopang dalam kehidupannya tentu si B puas dengan target nilai 7.

Setiap orang memiliki nilai yang berbeda untuk sebuah kasus Kebahagiaan, kemampuan, tujuan hidup dan proses pemikirannya. Kita tidak bisa menyalahkan hal tersebut.

Jadi, setiap orang punya permasalahan dan penyelesaiannya sesuai dengan daya dan pola pikir masing masing. Andai hal ini dikaitkan dengan sebuah perusahaan atau instansi dan juga kelompok, tugas manajemen yang terkait akan menentukan hasil dan proses dilakukan oleh rantai manajemen yang berada dibawahnya dengan cara yang berbeda beda. Namun, jika semua orang dapat bekerjasama dengan baik dan komunikasi yang baik pula, memungkinkan hasil target yang ditentukan akan tercapai sesuai rencana.

Jadi Kawan kawan sekalian, saling membantu, memahami dan bimbingan yang tepat adalah solusi yang mantap untuk permasalahan ini.

Semoga hal ini dapat menjadi masukan bagi diri saya sendiri terutama, dan kawan kawan sekalian dalam memandang suatu kapabilitas dan permasalahan untuk menggapai hasil yang terbaik.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image