Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Rurin Elfi Farida, SH.I., M.Pd.I., M.Pd

Tuhan, Aku Terluka

Sastra | Wednesday, 01 Dec 2021, 11:52 WIB

Berdiri sendirian di penghujung senja nan temaram

mengajak diri untuk merenung

tentang alur panjang kisah kehidupan

tentang sebuah pencapaian

tentang arti kesuksesan

entahlah

tetiba lelah ini sangat kurasakan

sandiwara kehidupan yang harus kumainkan

demi sebuah keberlangsungan

luka menganga berdarah

tak lagi peduli pada madah palsumu

merinai hari-hari panjang kesuksesan

dengan onak duri menerkam tajam

kelicikan dan kepalsuan terpampang

di setiap belokan terjal

Tuhan, kuatkan hamba

menahan perihnya luka

membuai netra dalam mimpi

nirwana

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image