Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image BORNEO INFO

Lagi-Lagi Kedapatan Petugas Kerjasama YANBU'A Dengan Warga Binaan Lapas Narkotika Samarinda

Info Terkini | 2022-09-07 10:14:54

Lagi-Lagi Kedapatan Petugas Kerjasama YANBU'A Dengan Warga Binaan Lapas Narkotika Samarinda

Warga Binaan Ikuti Program Yanbu'a. Dok. Oleh Tim Humas LPN

Metode Yanbu'a adalah suatu metode pembelajaran membaca, menulis dan menghafal Al-Qur'an yang disusun sistematis terdiri 7 jilid, cara membacanya langsung dan tidak mengeja, cepat, tepat, benar serta tidak putus-putus disesuaikan dengan makhorijul huruf dan ilmu Tajwid.

Warga Binaan Ikuti Program Yanbu'a Di Dampingi Staf Bimkemaswat (Husein). Dok. Oleh Tim Humas LPN

"Dengan adanya kegiatan ini saya harapkan teman-teman Warga Binaan khususnya yang beragama Islam terus melaksanakan kegiatan Ibadah mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa, saya lihat ada yang belum bisa mengaji dan selama beberapa bulan mengikuti program ini Alhamdulillah sudah bisa pelan-pelan membaca Al-Qur'an, kiranya program ini menjadi bekal untuk Warga Binaan setelah bebas dengan selogan masuk Napi keluar Santri". Ucap Kalapas Hidayat.

Warga Binaan Ikuti Program Yanbu'a. Dok. Oleh Tim Humas LPN

Lapas Narkotika Samarinda adakan Kegiatan Yanbu'a yang dilakukan setiap hari untuk seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), namun untuk kegiatan ini bagi Warga Binaan wajib dilaksanakan minimal 4 kali dalam seminggu dan akan dicek pada kartu Yanbu'a pada tanggal 27 hingga 30 di setiap bulannya oleh petugas pembinaan di bawah naungan Kasi Binadik dan Subsi Bimkemaswat.

Kartu Kontrol Yanbu'a. Dok. Oleh Tim Humas LPN

Sebagai salah satu syarat Warga Binaan mendapatkan program integrasi (Pembebasan Bersyarat) seluruh WBP warjib mengikuti program Yanbu'a ini. Di mana mereka (WBP) akan menjalani Asimilasi dalam bentuk mengajarkan mengaji, untuk bisa menjadi pengajar mereka (WBP) harus minimal tingkat 4, Asimilasi adalah proses pembinaan narapidana dan anak didik pemasyarakatan yang dilaksanakan dengan membaurkan narapidana dan anak didik pemasyarakatan dalam kehidupan masyarakat.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image