Pelatihan Tahsin dan Tahfidz, Langkah Nyata Menuju Kampung Tahfidz di Gresik
Agama | 2025-11-06 14:00:11
DTPEDULI.ORG | GRESIK - Sebuah langkah penting dalam penguatan syiar Islam dan pemberdayaan masyarakat telah terlaksana di Masjid Jami' Hadiyatul Ummah, Desa Petiyintunggal, Kecamatan Dukun, Gresik, pada Ahad (7/9/2025).
DT Peduli menggelar Pelatihan Tahsin Al-Fatihah Bersanad dan Metode Super Tahfidz di masjid tersebut . Kegiatan yang diikuti 94 warga desa ini merupakan bagian dari Program Pemberdayaan Kampung Zakat.
Kegiatan ini merupakan hasil sinergi antara DT Peduli, pemerintah desa, dan Lembaga Takmir Masjid NU Gresik (LTMNU). Tujuannya adalah memperkuat pemahaman bacaan Al-Fatihah yang benar dan menumbuhkan semangat menghafal Al-Qur'an di masyarakat
Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber, yakni KH. Ahmad Dzulhilmi Ghozali, Rais Syuriah PC NU Surabaya, dan Ustadz Muhammad Marzuki Ihsan, pengurus Pondok Pesantren Darul Muqri Waru Sidoarjo. KH. Dzulhilmi membimbing peserta dalam tahsin Al-Fatihah dengan sanad yang tersambung hingga Rasulullah Saw., sementara Ustadz Marzuki memperkenalkan Metode Super Tahfidz.
Metode Super Tahfidz adalah metode praktis yang memungkinkan peserta menghafal Al-Qur'an secara bertahap, mulai dari dua baris per hari hingga mencapai satu juz dalam setahun. Keunikan dari program ini adalah pelibatan orang tua dalam proses pengulangan hafalan di rumah. Peserta juga diarahkan untuk menggunakan aplikasi digital guna memantau perkembangan hafalan.
Salah satu peserta, M. Rizal, menuturkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat. "Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak masyarakat," ujarnya.
Langkah ini diharapkan menjadi fondasi awal dalam mewujudkan Desa Petiyintunggal sebagai kampung tahfidz, tempat tumbuhnya generasi penghafal Al-Qur'an yang berkualitas. (Choe/Agus ID)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
