Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image irman muhammad ridwan

Bertaubat Kepada-Nya (Syaikh Abdul Qodir Al-Jailanii)

Agama | Thursday, 01 Sep 2022, 22:50 WIB
Barangsiapa dibukakan baginya pintu kebaikan, maka cepat-cepatlah mendatanginya, sesungguhnya ia tidak tahu kapan pintu itu akan ditutup baginya

Bertaubat Kepada-Nya (Syaikh Abdul Qodir Al-Jailani)

Manusia tidak luput dari noda dan dosa baik ucapan, perbuatan atau tulisan yang tidak sesuai atas kehendak-Nya, kalau saja tertulis dosa dan kesalahan tinta dilautan dan pena jadi pohonnya banyak sekali jumlahnya, Allah SWT Maha Penerima Taubat maka bersegeralah taubat kepada-Nya.

Dalam kitab Fathu Rabbani menjelaskan pada hari ahad pagi 10 Syawal 545 H dimadrasahnya, Syaikh Abdul Qodir berceramah dan menyampaikan hadis Rasulullah SAW:

"Barangsiapa dibukakan baginya pintu kebaikan, maka cepat-cepatlah mendatanginya, sesungguhnya ia tidak tahu kapan pintu itu akan ditutup baginya."

Hadis diatas menjelaskan ketika ada pintu kebaikan artinya taubat maka bersegeralah untuk bertaubat kepada Allah SWT sebelum pintu itu tertutup dengan kematian sudah tidak bisa bertaubat lagi kepada-Nya.

Taubat harus disertai dengan kebaikan dan meninggalkan kejelekan selama kebaikan masih mendatangimu maka bersegeralah untuk mengikutinya.

Beliau menyampaikan pesan "bersegelah mengambil keuntungan dari pintu kehidupan selagi belum ditutup untukmu". Artinya bersegera memohon ampun kepada Allah SWT dan taat kepada-Nya jangan bermaksiat kepada-Nya mencari keuntungan atau keridhoan darinya sebelum pintu taubat ditutup dengan berakhirnya kehidupan yaitu kematian.

"Cepatlah memasuki pintu taubat selagi pintu itu terbuka bagimu" tuturnya. Rasulullah SAW hamba Allah SWT yang bersih seperti kain putih tanpa noda bertaubat paling banyak jumlahnya diantara manusia didunia ini.

Kata beliau "Bergaullah dengan orang-orang sholeh" karena disanalah kebaikan-kebaikan akan datang menyertai. Gunakanlah pintu-pintu do'a karena manusia tidak bisa berbuat apa-apa hanya do'a yang akan menolongnya. Akan jauh dari kesombongan diri dengan berdo'a.

Kata beliau" bangunlah apa yang telah kamu rusak". Artinya kembalilah dengan bertaubat meminta ampunlah kepada-Nya kesalahan diganti dengan kebaikan dan kemaksiatan diganti dengan ketaatan.

Cucilah apa yang telah engkau lumuri dengan najis. Artinya bersihkanlah dosa dan noda baik ucapan, perkataan dan tulisan dengan bertaubat kepada-Nya. Perbaikilah sesuatu yang telah engkau robohkan artinya kehidupan masa lalu yang kelam diganti dengan masa depan dengan ketaatan kepada-Nya.

Besihkan apa yang telah engkau kotori dengan bertaubat kepada-Nya. Kembalilah kepada Tuhan-Mu dari kepergian dan larimu. Artinya bertaubatlah bersimpuh hamparkan sajadah, menangislah dikegelapan malam dalam kesendirian memohon ampun atas segala kesalahan yang dilakukan dimasa lalu.

Jika engkau bersama Khaliq (pencipta) maka engkau adalah hamba-Nya. Mendekatlah kepada-Nya menjadi hamba-Nya. Jangan engkau bersama makhluk(ciptaannya) maka engkau hamba mereka.

Bertaubat akan menjadi hamba Allah SWT sebalikmya tidak mau bertaubat akan menjadi hamba nafsu, hamba setan dan hamba makhluk. Makhluk merupakan penghalang atau hijab antara dirinya dengan-Nya.

Wahai gulam janganlah engkau malas, malas itu selalu membuahkan penyesalan. Artinya kemalasan ganti dengan rajin dalam ketaatan ibadah kepada-Nya mengantikan penyesalan dengan kebahagian.

Bermurahlah dalam beramal perbanyak kebaikan jangan mahal dalam beramal. Abu Muhammad Al-'Ajami Rahimahullah berkata " Ya Allah jadikanlah kami orang-orang baik" sebenarnya artinya jadilkanlah aku orang yang baik dengan memohon ampun dan bertaubat menjadikan kebaikan-kebaikan yang banyak dengan bertaubat.

Penyesalan diakhirat tidak ada gunanya. Zikir di akhirat tidak akan berguna. Yang penting adalah didunia sebelum kematian ajal menjemput. Didunialah tempat beramal dan bertaubat. Nabi SAW bersabda:

"Dunia itu ladang akhirat, barang siapa menanam kebaikan akan mendapat apa yang ia inginkan. Barangsiapa menanam keburukan akan mendapatkan penyesalan"

Dunia merupakan tempatnya untuk beramal ketika selalu berbuat baik taat kepada Allah SWT dan Rasul-Nya maka akan mendapatkan kebahagian sebaliknya barang siapa selalu berbuat jelek dan bermaksiat waktu didunia tanpa bertaubat akan mendapatkan penyesalan.

Demikian pemaparan mengenai bertaubat kepada-Nya nasihat dari tuan guru Syaikh Abdul Qodir Aljailani dengan bahasa puitisnya penuh dengan makna dan manfaat.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image