Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Humas Unimuda Sorong

Raih Hibah Program Matching Fund, Dosen UNIMUDA Sorong Kembangkan Branding UMKM Lokal

Eduaksi | Wednesday, 31 Aug 2022, 12:41 WIB

UNIMUDANEWS | Tim Dosen UNIMUDA Sorong yang diketuai oleh Syafira Putri Ekayani, M.Psi., Psikolog. berhasil meraih Hibah Program Matching Fund Tahun Anggaran 2022 Periode Maret dan Periode April Gelombang 4 oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek). Hal ini dituangkan dalam surat pengumuman Nomor: 0636/E/KS.06.02/2022 tentang daftar proposal penerima bantuan Matching Fund oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tanggal 2 Agustus 2022.

Proposal dengan judul Branding Produk UMKM Kabupaten Sorong melalui OK-PACE (Optimalisasi Keterampilan Bisnis UMKM melalui Pariwisata Lokal dan E-Commerce) menjadi salah satu dari 168 judul proposal yang didanai pada periode Maret dan Periode April Gelombang 4 ini.

Ditemukan bahwa terjadi banyak permasalahan pada UMKM di Kabupaten Sorong, khususnya di bidang kuliner dan kerajinan. Masalah yang ditemukan berkaitan dengan kualitas branding dan packaging yang belum baik, sehingga kurang menarik perhatian konsumen. Adapula pemasaran yang dilakukan hanya lokal dan target pasarnya belum meluas.

Terkait hal tersebut, Dosen Program Studi Psikologi UNIMUDA, Syafira Putri Ekayani, M.Psi., Psikolog, selaku ketua tim dalam keterangannya akan meningkatkan pengembangan UMKM di Kabupaten Sorong. Program yang dilakukan berupa pembinaan melalui serangkaian pelatihan yang akan dilakukan pada bulan September-Oktober. Adapula pelatihan yang dimaksud adalah pelatihan branding, pelatihan labeling, dan pelatihan digitalisasi produk. Selanjutnya, pada bulan November akan diadakan event berupa Creative Market sebagai ruang untuk memamerkan hasil dari pelatihan yang telah dilakukan.

“Kami harap kolaborasi kami dengan Disperindagkop untuk melakukan pembinaan UMKM melalui serangkaian pelatihan ini ( branding, labeling, digitalisasi ) akan meningkatkan kualitas dan membawa dampak positif pada masyarakat luas, khususnya di Kabupaten Sorong. Produk UMKM akan di- make up sedemikian rupa, untuk akhirnya siap dipamerkan pada saat Creative Market di bulan November.” terang Syafira.

Dalam hal ini, Rektor UNIMUDA Sorong, Dr. Rustamadji, M.Si., mengucapkan penuh syukur atas lolosnya tim UNIMUDA Sorong pada program yang bergengsi ini, yakni Matching Fund Kedaireka tanpa melihat asal usul suatu Perguruan Tinggi. Hal ini menjadi bukti bahwa UNIMUDA Sorong juga bisa berkompetisi secara sehat dengan Perguruan Tinggi lainnya di Indonesia yang tentu membawa dampak yang positif bagi masyarakat.

“Saya pikir ini kegiatan yang luar biasa. Apalagi didukung oleh teman-teman kedaireka dari UNIMUDA yang nantinya akan mendukung secara manajerial sekaligus teknis. Tentu ini akan memberikan dampak yang positif untuk masyarakat. Kita bersyukur, karena mungkin di Papua Barat hanya kita yang bisa lolos hibah Matching Fund yang bergengsi ini. Kita bersyukur UNIMUDA dengan timnya ini bisa berkompetisi secara sehat dengan Perguruan Tinggi lain di Indonesia tanpa melihat asal usulnya dari mana, tanpa melihat ini perguruan tinggi negeri atau swasta, pokoknya ini pure kompetisi murni di seluruh Indonesia. Kita bersyukur memenangkan kompetisi ini”. ujar Rustamadji.

UMKM yang akan dilibatkan merupakan UMKM yang berada dalam binaan Pusat Layanan Usaha Terpadu dibawah naungan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi UKM (Disperindagkop) Kabupaten Sorong. Syafira bersama timnya juga menggandeng Dewan Kerajinan Nasional Daerah (DEKRANASDA) Kabupaten Sorong untuk ikut berpartisipasi dalam program ini. (nw~)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image