Cara Mengganti Kartu Tsel Tanpa Perlu Ke GraPARI
Teknologi | 2021-11-29 11:51:09Cara mengganti kartu Telkomsel dengan nomor yang sama sebenarnya bisa dilakukan jika kartu pengguna hilang atau rusak. Selain alamat email dan akun sosial media, nomor telepon bisa menjadi modal yang cukup untuk dapat terus berhubungan dengan orang lain. Nomor telepon yang sudah cukup lama digunakan biasanya telah diketahui oleh banyak rekan dan keluarga.
Maka, dengan tersebarnya nomor pada rekan yang dekat maupun jauh, pengguna akan kerepotan jika harus mengganti kartu yang akan berimbas pada pergantian nomor. Tidak perlu khawatir jika kartu yang digunakan adalah provider Telkomsel karena pihak Telkomsel telah menemukan cara untuk mengatasi masalah ini. Pengguna dapat menempuh jalan yang akan dijabarkan pada uraian berikut ini:
Cara Mengganti Kartu Tsel Tanpa Perlu Mengganti Nomor Melalui GraPARI
Banyak faktor yang menyebabkan kartu Telkomsel tiba-tiba tidak aktif misalnya hangus atau karena human error. Hal ini akan membuat sebagian orang panik karena jika berganti nomor baru, rekan pekerjaan hingga keluarga akan sulit menghubunginya.
Baca Juga: Cara Transfer Pulsa Indosat Ke Telkomsel
Terkait hal tersebut, pihak Telkomsel menyediakan fasilitas GraPARI untuk mengatasi permasalahan ini dengan cara:
â Agar nomor tetap dapat terdaftar, sebelum mengunjungi GraPARI pengguna perlu menyiapkan data diri seperti Kartu Keluarga dan e-KTP. Selain itu, cari dua nomor telepon yang pernah dihubungi dengan nomor yang akan diaktifkan tadi dalam kurun sebulan terakhir.
â Jika data sudah disiapkan, silakan kunjungi GraPARI terdekat. Biasanya gerai GraPARI mudah ditemukan karena Telkomsel membuka cabangnya dimana-mana.
â Tiba di GraPARI, langsung saja datangi mesinnya dan klik pada pilihan menu âPelanggan Telkomselâ.
â Menu selanjutnya akan diminta informasi lain dimana untuk kasus ini pengguna dapat memilih pada âSIMCARD Hilang/Rusakâ. Jika ingin berganti kartu karena belum memiliki layanan 4G, maka pengguna dapat memilih âMigrasi ke 4Gâ.
â Tahap berikutnya pengguna dapat memasukkan nomor yang ingin dipertahankan pada tempat yang tersedia.
â Untuk memastikan nomor tersebut benar milik pengguna, silakan input data diri berupa e-KTP dan KK agar dapat divalidasi.
â Jika prosesnya sukses, pengguna akan mendapatkan kartu baru dengan nomor yang serupa.
Hal yang Perlu Diketahui Ketika Kartu Telkomsel Diganti
Mengunjungi GraPARI merupakan satu-satunya cara untuk mengganti kartu Telkomsel jika ingin tetap nomor sama yang dipakai. Sayangnya proses secara online belum bisa digunakan sebagai cara mengganti kartu Telkomsel dengan nomor yang sama sebab pemiliknya perlu mendapatkan kartu baru. Ketika berencana mengganti kartu, hal-hal berikut ini perlu diketahui:
1. Kontak yang Tersimpan pada Kartu Lama menjadi Hilang
Satu yang harus dipastikan sebelum kartu Telkomsel diganti adalah melakukan back-up pada seluruh kontak yang ada. Jika tidak, ketika proses pergantian kartu sedang dilakukan di GraPARI, kontak tersimpan menjadi hilang.
Baca Juga: Kumpulan Kode Referral IM3 Work 100%
Melakukan back-up memang hanya bisa dijalankan bagi yang mengganti kartu karena ingin upgrade layanan internet bukan karena rusak atau hilang.
2. Pulsa yang Masih ada Pada Nomor Tidak Akan Hangus atau Hilang
Kabar baik dari mengganti kartu adalah seluruh pulsa yang dimiliki tidak akan menghilang. Meski pengguna baru saja mengisikan pulsa, jika tiba-tiba harus mengganti kartu tanpa mengganti nomor, tidak akan ada pulsa yang terpotong. Kartu yang telah terganti pun masih dapat menggunakan pulsa yang sebelumnya diisikan pada kartu lama karena tersimpan di nomor sebelumnya.
Melalui cara mengganti kartu Telkomsel dengan nomor yang sama di atas, tidak ada lagi kekhawatiran yang akan menimpa ketika kartu rusak atau hilang. Pihak Telkomsel memberikan kemudahan bahkan akses gratis pada GraPARI bagi seluruh penggunanya ketika ingin mengganti kartu tanpa mau nomornya ikut berganti. Pengguna bisa menggunakan mesin My GraPARI atau dengan bantuan petugasnya.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.