Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image web seo

Tips Biar Kampas Rem Mobil Lebih Awet Tahan Lama

Eduaksi | Monday, 29 Aug 2022, 13:35 WIB

GPSKU - Kampas rem mobil merupakan bagian dari sistem pengereman dengan fungsi yang sangat penting. Komponen ini digunakan untuk menjepit piringan atau tromol untuk memperlambat ban atau kendaraan.

Saat Anda menggunakan kendaraan Anda, bantalan rem Anda pasti akan aus. Masa pakai bantalan rem Anda tergantung pada seberapa sering Anda menggunakan mobil Anda. Tapi tahukah Anda ada cara dan tips untuk memperpanjang umur kampas rem Anda? aneh? Berikut adalah ikhtisar tipsnya:

1. Jaga agar mobil Anda tetap dingin saat berkendara jarak jauh

Seperti dilansir Fastnlow.net, Selasa (13 November 2018), gesekan antara bantalan rem dan cakram rem saat berkendara menyebabkan area sistem rem memanas. Jika bahan bantalan lunak, panas dapat dengan mudah mengikis struktur bantalan. Jadi jika Anda berencana untuk meninggalkan kota, ada baiknya Anda beristirahat setiap 2-3 jam sekali. Hal ini dilakukan untuk membuang panas pada sistem pengereman mobil. Setelah itu, Anda bisa melanjutkan perjalanan.

Baca Juga Pajak Motor PCX disini

2. Membersihkan kaliper

Kebersihan area kampas rem juga harus diperhatikan. Ini karena debu dapat membuat kampas rem cepat aus. Terutama pada sistem rem cakram di mana tidak ada pegas balik di kapiler rem. Bahkan setelah pedal akselerator dilepas, masih ada gesekan antara kampas rem dan cakram rem. Penggemar otomotif biasanya menyebut gesekan ini sebagai "rem seret". Kondisi ini mempengaruhi percepatan keausan kampas rem. Solusinya adalah dengan membersihkan sistem pengereman mobil Anda secara rutin. Caranya sangat sederhana dan bisa Anda lakukan sendiri di rumah. Bersihkan dengan sikat dan kain kering. Lebih baik lagi meniupkan udara bertekanan tinggi untuk menjaga area sistem rem bersih dari debu.

3. Sesuaikan gaya mengemudi Anda

Gaya mengemudi Anda memiliki dampak besar pada masa pakai bantalan rem Anda. Tentu saja, jika gaya mengemudi Anda cenderung berjalan dengan kecepatan tinggi, rem akan sulit bekerja saat Anda berhenti. Karena pada kecepatan tinggi kampas rem harus mendorong cakram lebih keras.

Bukan untuk mereka yang terbiasa dengan gaya mengemudi yang santai. Ini memiliki efek positif pada masa pakai bantalan rem. Dalam gaya ini, sebagian besar pengemudi cenderung menahan mobilnya di daerah padat dan banyak tikungan. Jangan menerapkan gaya pengereman sebanyak saat mabuk atau ngebut. Untuk melakukan ini, sesuaikan gaya mengemudi Anda dan bersantai di tempat ramai dan banyak sudut.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image