KKN Tematik UPI 2022: Upaya Edukasi dan Sosialisasi Konsumsi Listrik Keluarga
Edukasi | 2022-08-21 20:58:28Dalam rangka menyambut Dirgahayu Indonesia yang ke- 77 dengan tagline-nya yaitu “Pulih lebih cepat, Bangkit lebih kuat”, LPPM UPI merumuskan konsep pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang mendukung harapan tersebut. Kegiatan ini diberi nama “Kuliah Kerja Nyata Tematik Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG’s Desa dan Rekognisi MBKM-Puspresnas Kemdikbudristek” sesuai dengan temanya yaitu “Partisipasi Mahasiswa dalam Menguatkan dan Meningkatkan Program SDG’s Desa dan Rekognisi MBKM-Puspresnas Kemdikbudristek”. LPPM mengupayakan pelaksanaan KKN yang akan berfokus pada pemberdayaan masyarakat berbasis SDG’s yang disepakati pada pertemuan tingkat tinggi PBB September 2015 silam melalui beberapa program untuk desa seperti desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, desa peduli kesehatan, desa peduli pendidikan, desa ramah perempuan, desa ekonomi tumbuh merata, desa peduli lingkungan, desa berjejaring dan desa tanggap budaya serta Rekognisi MBKM-Puspresnas Kemdikbudristek.
Menindaklajuti hal tersebut, LPPM membentuk kelompok – kelompok yang terdiri dari gabungan mahasiswa lintas program studi untuk mempermudah pelaksanaan pemberdayaan dan pengabdian secara langsung dimasyarakat. Salah satunya yaitu KKN Kelompok 66 yang melaksanakan tugas dan program kerja di Kelurahan Neglasari, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung dengan tema “Desa Peduli Lingkungan: Desa Berenergi Bersih dan Terbarukan”. Pemillihan tempat kegiatan ini disepakati oleh seluruh anggota kelompok dengan mempertimbangkan kebutuhan sosialisasi, edukasi, pendampingan dan pendataan pada masyarakat di wilayah Kelurahan Neglasari. Adapun pembentukan kelompok kecil yang disepakati bersama untuk mempermudah penyebaran pelaksanaan program kerja pada masing – masing RW yang ada di kelurahan tersebut. Misalnya saja, kelompok kecil 4 yang melakukan sosialisasi dan edukasi di RW 04 Kelurahan Neglasari.
Adapun program kerja unggulan yang dilakukan oleh kelompok kecil 4 yaitu melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai konsumsi listrik pada keluarga melalui peningkatan literasi digital pasca pandemi. Kelompok kecil 4 menyadari meskipun pandemi berangsur membaik, tetap saja perlu mempertahankan kewaspadaan terhadap virus Covid-19 tersebut. Selain itu, kelompok ini pun memiliki sebuah “misi” untuk mengupayakan peningkatan literasi digital masyarakat tempat kegiatan. Sehingga, sosialisasi dan edukasi secara online menggunakan media sosial dan media informasi digital dirasa tepat untuk pelaksanaan KKN Tematik kepada masyakarat RW 04. Kelompok ini memaksimalkan penggunakaan media sosial seperti Instagram dan Whatsapp untuk menyebarkan informasi dalam bentuk media infografis kepada masyarakat. Serta platform Youtube pribadi sebagai media penyebarluasan yang lebih menyeluruh kepada masyarakat untuk membagikan informasi terkait konsumsi listrik pada keluarga.
Informasi yang diberikan sebagai bentuk sosialisasi dan edukasi bersifat sederhana. Tujuannya untuk memicu rasa penasaran masyakat lebih lanjut terkait tema yang disampaikan oleh kelompok 66. Pelaksanaan program kerja ini kurang lebih menghabiskan sekitar dua minggu hari kerja. Kelompok kecil 4 ini pun melibatkan beberapa warga RW 04 didalam proses pembuatan video dokumenter. Meskipun pada pelaksanaannya tetap menggabungkan proses secara hybrid pada perencanaan hingga produksi. Namun, intensitas terhadap warga RW 04 secara langsung tetap dibatasi.Setelah pelaksanaan program kerja tersebut rampung, kelompok kecil 4 berhasil mencapai target yang ditetapkan pada proses perencanaan. Diantaranya yaitu mengupayakan peningkatan literasi digital masyarakat RW 04 Kel. Neglasari dan memberikan sosialisasi dan edukasi terkait hemat listrik untuk mendukung Indonesia Bangkit pasca pandemi Covid-19. Selain itu, kelompok kecil 4 juga melakukan implementasi konsep literasi lingkungan seperti mempertimbangkan dan melakukan pengamatan pada lingkungan tempat pelaksanaan sehingga harapannya dapat dilakukan dengan efektif dan efesien. Jadi, apakah kamu siap melanjutkan gerakan positif yang sudah kelompok 66 lakukan dilingkungan mu? Yuk, mulai bergerak!
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.