Kelompok 1 sawunggaling

    FOLLOW  

Mahasiswa KKN UM Surabaya Memberantas Tindakan Bullying dan Dampak Makan Sambil Main Gadget

Edukasi | Wednesday, 17 Aug 2022, 20:47 WIB

Surabaya, Dengan maraknya kasus bullying terhadap anak anak yang menyebabkan anak menjadi tidak nyaman bermain dan takut mengekspresikan diri mereka. Hal ini menggerakkan tekad mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya mengadakan kegiatan sosialisasi Bullying dan Dampak Makan sambil Main Gadget yang disasarkan kepada ibu-ibu warga RW.05 Sawunggaling, kenapa kita memilih ibu-ibu karena sedikit banyak peran orang tua khususnya ibu sangatlah banyak untuk tumbuh kembang sang anak karena ibu adalah guru pertama bagi anak. Penyelenggaraan kegiatan dibalai RW.05 ini berlangsung mulai pukul 19.00-21.00 WIB.

Sabtu 13 Agustus 2022, Dengan mengundang pemateri dari salah satu dosen Univ.Muhammadiyah Surabaya yakni ibu Wardah Suweleh,M.Pd beliau menjelaskan tentang bullying yakni tipe tipe bullying,penyebab bullying,peran orang tua dalam pencegahan bullying. Serta menabahi materi tentang Dampak makan sambil main gadget karena ini perilaku yang sudah bisa dibilang kecanduan sehingga menyebabkan makan tidak terkontrol dan kurangnya interaksi saat makan.

Dosen pembimbing lapangan KKN Sawunggaling Ibu Pheni Cahya K. memberi saran "program kerja kali ini sudah tepat sasaran namun ibu berharap untuk kelanjutan dari sosialisasi ini agar para orang tua bisa mengetahui dan memberi arahan kepada anaknya jika terjadi bullying sehingga orang tua bisa menyikapi ketika anak mengalami bullying".

Dengan antusias ada salah satu ibu melakukan sesi diskusi bersama pemateri Ibu menjelaskan tentang keluh kesah menghadapi perilaku sang anak saat ini.

Dalam diskusi ini pemateri menjawab dengan sangat senang hati dan memberikan masukan yang jelas kepada sang ibu. Dari semangat dari ibu yang melakukan diskusi mahasiswa KKN memberikan hadiah sebagai bentuk apresiasi.

Dari penjelasan tersebut disimpulkan bullying merupakan suatu fenomena yang tidak wajar, dampak bullying sangat fatal jika tidak diberantas sejak dini karena bisa merusak fisik,mental bahkan bisa berujung seseorang kehilangan nyawa.

Tentunya sosialisasi ini sangat membutuhkan peran dan dukungan orang tua.Oleh sebab itu, kami berharap setelah acara ini selesai ilmu yang didapat agar diterapkan para ibu kepada anak-anaknya. Orang tua harus peka terhadap kasus yang bisa dianggap sepele ini dengan memberi pengertian kepada anak untuk menjalin pertemanan yang sehat.