Khairil Fajrin

    FOLLOW  

Karyawan Wajib Menghindari Kesalahan Berikut ini dalam Bekerja

Gaya Hidup | Monday, 08 Aug 2022, 17:39 WIB

Menjadi seorang karyawan tentunya sangat rentan mendapatkan tekanan baik dari atasan maupun dari perusahaan. Kebanyakan juga seorang karyawan juga cenderung menganggap remeh kesalahan ringan yang terjadi. Padahal kesahalan-kesalahan kecil tersebut dapat berakibat pada pemutusan hak kerja (PHK) sehingga karier pun bisa terhenti seketika. Apalagi di saat seperti ini, mendapatkan pekerjaan adalah hal yang sangat sulit. Jadi pastikan Anda menghindari kesalahan-kesalahan dalam bekerja jika tidak ingin pekerjaan yang Anda hilang begitu saja.

Kesalahan-kesalahan karyawan yang biasa terjadi dalam suatu pekerjaan akan memberikan dampak terhadap perkembangan perusahaan maupun terhadap karyawan yang bersangkutan. Untuk meminimalisir kerugian akibat kesalahan yang terjadi, alangkah lebih baik jika Anda selalu memerhatikan dan waspada terhadap hal-hal yang berisiko. Dalam bekerja suatu kesalahan dapat terjadi secara disengaja ataupun tidak disengaja, tapi alangkah baiknya jika Anda, jika Anda seorang karyawan, wajib menghindari kesalahan berikut ini dalam bekerja.

5 Kesalahan yang Wajib Dihindari Karyawan dalam Bekerja

1. Mengabaikan Koneksi yang Dimiliki

Kunci sukses dalam bekerja dan berkarier adalah mempunyai relasi yang bagus. Relasi yang Anda miliki dapat memberikan manfaat pada karier Anda suatu saat nanti. Melalui relasi yang dimiliki, Anda akan mendapatkan banyak saran berharga terkait pengembangan karier Anda ke depannya. Jadi, mengabaikan koneksi yang telah Anda miliki merupakan kesalahan dalam bekerja yang harus dihindari.

Untuk terhindar dari kesalahan ini, sebisa mungkin Anda harus terus melakukan komunikasi dengan para relasi. Contoh: dengan bertanya terkait kabar terbaru mereka melalui telepon secara langsung, baik untuk follow up tentang kerjasama sebelumnya maupun sekedar tanya kabar dan lain sebagainya.

2. Tidak Punya Kemauan untuk Belajar

Jika Anda merupakan seorang karyawan dengan jam terbang yang tinggi biasanya Anda akan cenderung merasa sudah benar-benar menguasai bidang tersebut. Dalam kondisi seperti ini, Anda akan merasa bahwa apa yang dikerjakan sudah berjalan dengan baik dan normal. Bahkan, tidak membutuhkan hal baru untuk ditingkatkan, sehingga Anda akan merasa malas untuk belajar hal baru.

Kondisi yang seperti ini wajib Anda waspadai karena berpotensi menjadi kesalahan yang wajib Anda hindari selanjutnya sebagai karyawan. Karena tidak punya kemauan untuk mempelajari hal baru adalah kesalahan yang akan berdampak pada perkembanngan karier yang Anda jalankan. Seburuk-buruknya kemungkinan yang akan Anda dapatkan jika Anda tidak memiliki kemauan untuk belajar hal-hal baru adalah kemandekan karir hingga pemberhentian hak kerja (PHK), karena Anda dianggap tidak memiliki perkembangan sedangkan di luar sana masih banyak orang-orang yang memiliki kemampuan yang lebih baik dibandingkan Anda.

Agar kesalahan ini dapat dihindari, Anda harus memacu diri untuk terus mempelajari hal-hal baru. Anda bisa memulai dengan mempelajari semua hal yang menarik perhatian Anda, meskipun tidak selaras dengan bidang pekerjaan yang sedang dijalani. Anda juga dapat belajar hal-hal yang menjadi kekurangan Anda. Dengan begitu Anda dapat memperoleh pengetahuan baru dan sekaligus mengembangkan skill yang lebih sempurna.

Lalu tidak ada salahnya juga jika Anda memulai untuk belajar kemampuan bahasa asing untuk bisa menjalin kerjasama dengan relasi luar negeri. Di sela-sela waktu produktif Anda dalam bekerja, Anda bisa mengikuti kursus bahasa asing untuk karyawan. Alangkah lebih baik lagi jika Anda mengikuti kursus bahasa asing atau kursus bahasa Inggris untuk karyawan, sebagai pendongkrak karir Anda nantinya jika Anda ataupun perusahaan Anda mendapatkan relasi di luar negeri.

3. Selalu Menghindari Resiko

Kesalahan lain yang umum sering dilakukan oleh para karyawan adalah selalu berupaya untuk menghindari resiko. Hal ini bisa terjadi karena Anda sudah merasa bahwa apa yang Anda miliki sekarang adalah zona nyaman yang harus dipertahankan, padahal tidak salah jika Anda mengambil resiko yang kemungkinan bisa mengangkat reputasi Anda di perusahaan.

Sebaiknya Anda harus lebih berani untuk mencoba mengambil beberapa risiko yang ada. Misalnya, ketika atasan Anda menawarkan sebuah pekerjaan yang lebih sulit, cobalah untuk menerima tawaran tersebut. Mungkin memang pekerjaan tersebut akan bisa membuat Anda lebih tertekan. Namun jika Anda berhasil menyelesaikannya, Anda akan menjadi karyawan yang lebih baik dan berkompeten sehingga nantinya Anda bisa mendapatkan promosi ke posisi yang lebih tinggi.

4. Membiarkan Diri Tidak Bahagia dengan Pekerjaan yang Ada

Beberapa orang atau bahkan Anda sendiri pasti pernah berada pada kondisi di mana merasa tidak bahagia dengan pekerjaan atau tempat kerja Anda saat ini. Ketidakcocokan pada suatu jenis pekerjaan atau tempat kerja harus segera dicarikan solusinya. Beberapa orang mungkin akan tetap bertahan bekerja tanpa merasa bahagia karena alasan ketidakmampuan mereka untuk bekerja pada bidang yang lain.

Bertahan pada sikap yang memaksakan diri untuk bekerja dalam ketidakbahagiaan akan membuat performa dan reputasi kerja Anda menjadi kurang baik. Jika Anda merasa sedang dalam fase ini, cara untuk mengantisipasinya adalah dengan mengajukan pengunduran diri atau resign. Keluarlah dari pekerjaan atau tempat kerja yang sudah membuat Anda kurang bahagia. Cari pekerjaan yang lebih cocok dengan kemampuan dan kepribadian Anda.

Anda bisa dan boleh bertahan jika Anda sudah memiliki motivasi dan kebahagian tersendiri dalam pekerjaan tersebut. Misalnya Anda bisa memandang pekerjaan Anda saat ini dari sudut pandang yang lain, yang setidaknya bisa membuat Anda untuk mulai menikmati pekerjaan tersebut.

5. Tidak Meminta Kenaikan Gaji

Hal terakhir yang termasuk dalam kesalahan seorang karyawan dalam bekerja adalah tidak meminta kenaikan gaji. Ini termasuk kesalahan karyawan dalam bekerja yang sering dilakukan. Mungkin Anda adalah salah satu dari orang-orang yang melakukan kesalahan ini dalam bekerja.

Ini biasanya wajar terjadi, mengingat rasa sungkan yang berlebihan untuk membahas hal-hal terkait kenaikan gaji. Tapi bukan hal yang salah jika Anda membuat pernyataan atau pengajuan untuk kenaikan gaji. Apalagi, jika Anda merupakan karyawan teladan dengan performa kerja yang terus meningkat dan layak mendapatkan kenaikan gaji. Cobalah untuk lebih berani meminta kenaikan gaji dengan cara bernegosiasi.

Tapi perlu diperhatikan, negosiasi gaji harus dilakukan pada kondisi dan waktu yang tepat. Buatlah negosiasi kenaikan gaji Anda setelah enam bulan atau setahun masa kerja. Gunakan cara bernegosiasi yang baik dan terangkan alasan kenapa Anda ingin mendapatkan kenaikan gaji secara rasional. Dengan melakukan hal itu, Anda bisa mendapatkan kenaikan gaji sesuai harapan Anda.

Nah itulah tadi sebuah ulasan khusus untuk Anda yang seorang karyawan dan kesalahan yang wajib dihindari dalam bekerja. Sekuat mungkin, hindarilah kesalahan-kesalahan yang sudah disebutkan di atas dan gunakanlah tips yang solusi yang Anda rasa tepat untuk bisa membantu Anda dalam menjalani pekerjaan Anda di sebuah perusahaan.