Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image AL Debaran

Selamat Berlatih TNI di Latihan Gabungan SGS 2022, Bravo!

Info Terkini | Sunday, 07 Aug 2022, 21:30 WIB

Sukses selalu untuk Tentara Nasional Indonesia (TNI) melakukan latihan gabungan Super Garuda Shield (SGS) 2022.

TNI selalu memaksimalkan momen latihan gabungan tersebut. Tentu momen ini sebagai menjalin persahabatan dengan berbagai pihak yang ikut serta.

Pelatihan ini diharapkan mampu mengkuatkan dan menambah keterampilan pertahanan TNI.

Anggota Komisi I DPR RI Sukamta meminta TNI memaksimalkan momen latihan gabungan Super Garuda Shield (SGS) 2022. Legislator Fraksi PKS itu menyebutkan latihan militer ini menjadi kesempatan untuk Indonesia menjalin persahabatan dengan berbagai pihak yang ikut serta.

"Kami berharap ini dimaksimalkan oleh semua pihak yang terlibat," kata dia melalui layanan pesan singkat kepada JPNN.com, Selasa (2/8).

Anggota Komisi I DPR RI Sukamta menyatakan latihan gabungan itu merupakan kegiatan penting dan rutin dilakukan oleh TNI. "Ini menjadi ajang mengasah keterampilan dan pengetahuan prajurit serta kemampuan manajemen pertempuran para perwira TNI," kata Sukamta.

Seperti diketahui, Tentara Nasional Indonesia (TNI) melakukan latihan gabungan Super Garuda Shield (SGS) 2022.

Latihan gabungan itu dilaksanakan pada 1-14 Agustus 2022 di tiga lokasi berbeda, yakni Pusat Latihan Tempur di Baturaja dan di Amborawang serta Pusat Latihan Tempur Marinir di Dabo Singkep.

Latihan gabungan Super Garuda Shield 2022 sendiri diikuti oleh Amerika Serikat, Australia, Jepang, dan Singapura yang akan berpartisipasi aktif.

Ikut juga Kanada, Prancis, India, Malaysia, Republik Korea, Papua Nugini, Timor Leste, dan Inggris yang bergabung sebagai negara pengamat.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image