Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Nurul Aini

Mie Ayam Pak Andi

Kuliner | Saturday, 06 Aug 2022, 00:20 WIB

Mie ayam sudah menjadi ciri khas makanan Indonesia. bahkan mudah kita jumpai di seluruh sudut Nusantara. Tak heran jika makanan satu ini menjadi favorit terbesar masyarakat Indonesia. Perpaduan rempah yang pas, membuat mie ayam tidak kalah saing diantara makan internasional yang mulai menjajaki pasar Indonesia.

Nah! Mie ayam satu ini dijual oleh seseorang dari keturunan Chinese, yang biasa kita tau keturunan mereka biasanya mempunyai toko kelontong sebagai ladang bisnisnya. Namun, uniknya ia justru lebih memilih untuk berjualan mie ayam dengan rempah-rempah yang kuat dan terasa.

Mie ayam Pak Andi ini tidak pernah sekalipun sepi pengunjung. Dalam sekali pembuatan mie ayam Pak Andi dapat menghasilkan 10 mangkok. Tangganya yang lihai dan bergerak cepat membuat pengunjung tidak perlu menunggu waktu lama meski antrian panjang.

Panggil saja mas Andi, bapak-bapak yang usianya sudah cukup tua. Ia sudah mulai berjualan pada tahun 1985-an, sekarang mie ayam tersebut sudah berada di generasi kedua. Kini mie ayam tersebut dikelolah langsung oleh anaknya.

Selain rasanya yang khas, wajah rupawan dari penjualnya juga cukup menarik pengunjung datang untuk membelinya. Tak heran keturunan Chinese memang tidak ada yang gagal. Bahkan ayahnya juga wajahnya cukup awet mudah.

Mie ayam ini tidak setiap hari berjualan. Di hari-hari tertentu seperti malam Selasa dan malam Jumat mereka libur berjualan. Untuk jam bukannya sendiri sudah dari sore hari, hingga habis bahan-bahan mienya baru Pak Andi mengemasi warung untuk tutup.

"Sudah menjadi tradisi dari nenek moyang, bahwa pada malam Selasa dan malam Jumat pantang buat kami untuk berbisnis." Ucap Pak Andi saat ditemui malam itu.

Memang tidak semua keturunan Chinese memberlakukan tradisi tersebut, namun Pak Andi sendiri mempercayai tradisi tersebut dan menjalankannya untuk menghindari bahaya yang akan terjadi jika melanggarnya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image