Merenggut Hening Dalam Badai
Sastra | 2022-07-24 01:09:38Merenggut Hening Dalam Badai
Karya : Moch. Hisyam
Gemuruh kehidupan dimana-mana
Di sudut-sudut kota
Di trotoar-trotoar jalan raya
Di hati hati manusia yang bukan lagi manusia
Disana bicara kemunafikan
Disini bicara keangkuhan
Kepalsuanpun dipertontonkan
Kelalimanpun menjadi kemasan
Genuruh kehidupan dimana-mana
Mengumpulkan angin kemakaran
Menghempaskan patung kecil yang tak bisa berbuat apa-apa
Kerusakanpun dimana-mana
Badai terus melanda
Menerjang pintu-pintu kehidupan insani
Mendobrak jendela-jendela hati yang sudah lama tak terkunci
Menghempaskan asa yang berkecamuk di dada
Kakikupun lunglai air mata berderai
Hanya dapat merenggut hening dalam badai
Berharap Tuhan tampakkan kekuasaan
Untuk kebaikan bangsa dimasa depan
Hening membawaku tentang keadilan
Tentang anak-anak yang ditelantarkan
Tentang orang-orang yang dikerdilkan
Tentang masyarakat yang dikucilkan
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.