Grandys Sofia Nita Mawarni
Dari Pemula Bisa Jadi Pro Player di Free Fire
Olahraga | Thursday, 21 Jul 2022, 00:16 WIB
“Eh kalian kalo datang ke rumah nenek, coba dong jangan auto pinjem handhpone kakek nenek”
Sahutku kepada para keponakanku yang akhir-akhir ini lagi menggandrungi game online. Kalau ketemu om nya, mereka juga sering banget langsung dekat-dekat dan nanya gitu ke suami saya.
Kadang dilematis juga ya, game online ini jadi pengaruh besar bagi kualitas komunikasi mereka, ya salah satu contohnya, datang ke rumah neneknya, bukan peluk cium atau bersenda gurau, tapi yang dicari handphone kakek neneknya. Sad banget.
Tapi alhamdulillahnya dengan kecanggihan jaman now ini, mudah banget mendiskusikan hal-hal berbau teknologi kepada kakek neneknya. Kalau sekarang tuh banyak permainan game yang berbasis online dan sudah menjadi sebuah bidang olahraga yang namanya eSport.
Dan memang harus dikasih bukti atau ditunjukkan bentuk eSport yang masuk dalam kompetisi itu seperti apa dan ya akhirnya masing-masing dari kita sebagai orang tuanya harus secara aware untuk memberikan batasan dan management time kepada anak-anak kapan waktu mereka bermain online, kapan waktu belajar di sekolah, kapan harus makan, beribadah dan mengistirahatkan tubuh mereka.
Free Fire Game Online
Sebagai perempuan yang cukup menerima keberadaan game online, saya memang sangat jarang banget bermain game, ngga tau juga kenapa ya haha, beda passion gitu lah, saya ngga kontra sama orang-orang yang menjadi gamers atau yang suka dengan games.
Asalkan hidup di waktu yang tepat aja, artinya, kalau diajak ngobrol atau waktu lagi ngumpul sama keluarga gitu, ya jiwa raga kita betulan ada disitu dan ngga terhanyut dalam games. Mungkin sama halnya dengan management time tadi dengan para bocil-bocil keponakan yang lagi suka-sukanya sama game bernama Free Fire ini.
Awalnya saya perhatikan saat mereka sebut, “yuk main ep-ep”. Saya nyeletuk,
“Ep-ep tuh Free Fire bukan guys?”
“Ya tanteeee, ep-ep tuh Free Fire”
Dan dari keseharian mereka yang sering menghabiskan waktu weekend di rumah kakek-nenek, saya ingin tau juga dong soal dunia game online ini langsung dari pemainnya. Kata mereka, walaupun bocil, bisa banget lho jadi pemain pro. Saya sempat bingung sih, masa iya bocil bisa? Tetapi balik lagi, di mana ada kemauan dan strategi yang tepat, para bocil yang dapat dikatakan pemain pemula ini, bisa banget jadi pemain pro player di Free Fire, lho.
Sebelum bahas taktik atau strategi dalam bermain Free Fire, saya mau cerita dari hasil rasa keingintahuan yang besar sama anak-anak ep-ep ini.
“Guys, kalo di Free Fire itu pasti ada semacam pemain yang dibuat jadi karakter gitu kan yah? Kalau Al sukanya siapa?”
Al menjawab, “Sukanya sama Ford tanteee, kalau kaka Eng dia sukanya sama Jota”
Oh gitu ya, Jota tuh kayak ngga asing gitu deh di telinga saya, pas saya coba cari tau, oh ternyata Joe Taslim, hmmmm. Seru juga nih. Dan cari tau soal Free Fire rasanya ngga afdol jikalau ngga cari tau secara prinsipil ya.
Dilansir dari Wikipedia Indonesia, Free Fire (FF) ini adalah permainan battle royale yang telah di explore oleh 111 Dots Studio yang bisa secara mudah di download melalui Android atau iOS. Jumlah pengguna dari game online Free Fire ini masih akan terus meningkat karena saat ini saja angkanya sudah mendekati angka 500.000.000 pengguna, lho.
Sebanyak itu, sayang sekali jika tidak diberdayakan dengan memberikan peluang-peluang terbaru bagi mereka yang ber-passion dalam eSports ini. Strategi yang bisa kalian lakukan agar dari pemula dan menjadi pemain pro dalam game online ini diantaranya:
Mengetahui karakter yang terkuat
Penting sekali memilih karakter dalam setiap permainan game online ini. Jangan sampai kita salah sedari awal dengan memilih karakter dan yang pastinya agar terhindar dari candaan anak-anak ep-ep yaitu noob
Pentingnya memiliki strategi untuk menguatkan dalam sebuah team
Dalam game online, banyak juga yang sudah akhirnya bergabung dalam sebuah team. Gunanya bermain game online dengan memiliki team seperti ini, ada yang bisa saling mem-back-up ketika keadaan permainan sedang mencapai titik puncaknya atau masa-masa gentingnya.
Mengenali pemetaan dalam area wilayah permainan
Pepatah selalu mengungkapkan sebelum berperang, kita harus belajar strategi dan selain itu menguasai medan perang. Sama hal nya dengan game online, yang dilakukan secara virtual dan tidak “berperang” secara sungguh-sungguh, namun kita harus cakap dan menguasai wilayah dari area-area tersebut.
Pilih jaringan yang stabil
Saya sering banget nih dengar saat para bocil-bocil lagi bermain game online dan mereka teriak karena tiba-tiba sinyal ngga stabil dan ujung-ujungnya permainan jadi ng-lag dan efeknya permainan jadi ngga seru. So, pastikan saat mulai bermain dan pilih sinyal yang stabil, bukan sekedar fast internet saja, agar permainan makin konsisten dan menyenangkan
Ikut serta dalam kompetisi
Dalam mengasah suatu kemampuan, kurang afdol rasanya jika kita tidak melakukan uji kompetisi dalam sebuah ajang yang pastinya akan menambah pengalaman dan adanya insight baru untuk kemajuan dari masing-masing kita dalam bermain game online.
Hebatnya bagi orang-orang yang memberanikan diri untuk mengasah kemampuannya dalam sebuah kompetisi. Dan tidak menutup kemungkinan untuk para pemain pemula ini untuk menjadi pro player dengan ikut serta dalam LEAD National Series pada game Free Fire ini.
Ajang kompetisi ini tentu saja diselenggarakan oleh penyedia Internet stabil milik Telkom Indonesia, yaitu IndiHome. Dalam visi untuk bisa membuat pemain-pemain semakin giat untuk mendapatkan gelar prestasi dalam bidang eSports ini, tentu saja menjadi sebuah angin segar bagi para penyuka game online. Dalam ajang kompetisi LEAD ini, tidak terbatas untuk siapa aja yang bisa ikutan, harapannya tentu saja dapat menyebar ke daerah-daerah sehingga mendapatkan atlet-atlet eSports yang dapat mengharumkan nama bangsa.
Turnamen LEAD National Series ini bisa kalian cek-cek pada website ini atau pada official account instagram dan semua pendaftar free regist ya, alias gratisssss. Selamat berkompetisi dan siapapun yang tekun dan berusaha menangkap peluang, bukan tidak mungkin untuk bisa menjadi pro player dalam game online dan calon-calon atlet eSports.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
