Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Dwi Yulianti, S.Mat, S.Pd.

Penutupan Rapat Kerja PG-TK-SD Nasional Plus Tunas Iblam

Sekolah | Friday, 15 Jul 2022, 15:11 WIB
Foto bersama civitas "Sekolah Tunas Iblam"

Depok. Rapat Kerja PG-TK-SD Nasional Plus Tunas Iblam yang berlangsung selama 2 hari resmi ditutup pada pukul 17.56 Kamis, 14 Juli lalu oleh Bapak Dr. Rahmat Dwi Putranto, SH, MH. Mengusung semangat untuk menuntaskan solusi dan target pencapaian yang akan dilakukan, agenda yang seharusnya berakhir pada pukul 16.00 disepakati dengan memaksimalkannya hingga time line pencapaian selesai dipetakan. Sebelum ditutup Bapak Rahmat mengumumkan perubahan penyebutan institusi dalam Yayasan Tunas Iblam dengan memudahkan penyebutan nama sekolah menjadi "Sekolah Tunas Iblam". Terdiri dari 3 unit sekolah yaitu PG, TK, dan SD dengan standar Nasional Plus. Hal ini dilakukan untuk menyamakan standar kelulusan yang nantinya berkesinambungan antara ketiga unit tersebut. Nasional Plus ini memiliki standar yang telah disampaikan pada Raker hari pertama "berakhlak islami dan berwawasan global".

Bapak Rahmat juga mengumumkan struktural baru pada setiap unit sekolah juga sekretariat dalam rangkaian "Transformasi Tunasi Iblam". Pada unit SD beliau memberikan amanah kepada beberapa koordinator untuk membuat program, mengawalnya hingga mengevaluasi pelaksanaan yang akan dilakukan secara berkala. Koorinator Sains, Matematika, English, Seni, Biah Islamiah, dan Umum menjadi bagian yang akan bersinergi dengan kepala sekolah dan kurikulum. Untuk unit PG dan TK terdapat koordinator kurikulum yang akan mengawal program pelaksanaan pembelajaran. Kerja sama antara kepala sekolah baik PG dan TK dengan kurikulum diharapkan dapat memberikan pelayanan pembelajaran dengan target pencapaian kemandirian dan peningkatan kompetensi yang sudah diprogramkan. Di bagian sekretariat dibuat Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dengan beberapa biro yang memiliki tupoksi masing-masing. Harapan ke depannya semua pelayanan yang diberikan sekolah untuk peserta didik, orang tua/wali, guru dan staf dapat dengan cepat terpenuhi.

Semangat perubahan juga terlihat pada suasana raker. Ice breaking di pagi hari dilakukan dengan melakukan gerak bersama untuk menambah kekompakan dan rasa kekeluargaan.

Kini, saatnya kami mempersiapkan semua agenda, pencapaian, dan proses pembelajaran yang akan dilakukan mulai Senin, 18 Juli nanti. Pembahasan terkait kegiatan MPLS dan Martikulasi dilakukan dengan mendiskusikannya antara guru kelas, guru mapel, dan guru mengaji agar diagnostik awal dapat dilakukan dengan baik. Karakteristik peserta didik setelah mengalami masa pandemi dijadikan masukan untuk merancang pembelajaran yang sesuai dan dapat mencapai target baik kurikulum maupun pengembangan minat dan bakat peserta didik. Semangat menyongsong Tahun Pelajaran 2022/2023.

Penulis: Dwi Yulianti

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image