Hamdani
IMPM Mutiara Raya Serahkan Dua Hewan Kurban kepada Masyarakat Mutiara Kabupaten Pidie
Info Terkini | 2022-07-14 08:45:50
Banda Aceh - Ikatan Mahasiswa Pelajar dan Masyarakat (IMPM) Mutiara Raya yang ada di Banda Aceh menyerahkan dua hewan kurban kepada masyarakat Mutiara, Kabupaten Pidie. Penyerahan kedua hewan kurban itu dilakukan pada Minggu 10 Juli 2022 atau hari pertama Idul Adha.
Ketua Panitia Kurban IMPM, Ay Sumirat sebagaimana disampaikan Wakil Ketua Bidang Humas, Komunikasi dan Informasi IMPM Mutiara Raya, Wirzaini Usman SHI MIKom mengatakan kedua hewan kurban tersebut diserahkan oleh perwakilan IMPM, Junaidi Bakhtiar kepada panitia kurban Mesjid Baitul A'la Lil Mujahidin atau pipuler dengan sebutan Masjid Abu Beureu-eh, Bereunuen untuk dibagikan kepada masyarakat Mutiara Raya bagi yang berhak menerimanya.
Ay Sumirat juga menyampaikan rasa terimakasih kepada kelompok peserta kurban IMPM Mutiara Raya yang telah menyumbangkan dua hewan kurban pada tahun ini. "Kami berharàp semangat berkurban dalam tubuh IMPM akan terus meningkat dimasa yang akan datang, dan terus menjaga kebersamaan dalam berkontri busi untuk masyarakat mutiara raya," kata Ay Sumirat. Banda Aceh, Rabu (13/07/2022)
Dia juga menyampaikan bahwa seluruh daging yang kurban yang telah disumbangkan itu sepenuhnya diseragkan kepada panitia kurban mesjid Abu Beureueh untuk disalurkan kepada mereka yang berhak menerimanya.
Sementara Ketua Umum IMPM Mutiara Raya Zulmahdi Hasan mengatakan ini merupakan kali perdana paguyuban Mutiara Raya dibawah organisasi IMPM Mutiara Raya, menggelar kegiatan pemotongan hewan qurban, yang bersumber dari warga Mutiara Raya sendiri di perantauan.
Menurutnya pada tahun pertama ini pihaknya berhasil mengumpulkan dua ekor hewan kurban dari dua kelompok kurban dengan jumlah anggota 7 orang per kelompok. Menurutnya kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian warga perantauan terhadap kampung halaman di hari Idul Adha.
“Insya Allah tahun depan giat semacam ini kita harapkan adanya partisipasi dari warga perantauan yang lain, karena masih banyak pelosok mutiara raya yang qurban nya masih minim,” tutur Zulmahdi Hasan SAg MA yang juga Ketua Syarikat Islam Provinsi Aceh.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
