Marketing DT Peduli 2
Mengukir Senyuman di Pelosok Pulau Kijang : Perjalanan Qurban Penuh Makna
Filantropi | 2025-07-14 14:33:55
DTPEDULI.ORG | PALEMBANG - Suasana Iduladha 1446 H kembali menghadirkan kehangatan berbagi yang sangat istimewa. Bagi DT Peduli Sumatera Selatan (Sumsel), momentum ini bukan hanya tentang menyembelih hewan qurban, namun tentang menghadirkan kebahagiaan hingga ke daerah-daerah pelosok Sumsel.
Melalui Program Qurban Peduli Negeri (QPN), hewan qurban yang diamanahkan para muqarib pada Senin (9/6/2025) diproses dengan amanah dan sesuai dengan syariat Islam.
Di balik penyaluran itu, tersimpan kisah perjuangan yang menjadi bukti cinta DT Peduli Sumsel kepada para penerima manfaat hingga ke Pulau Kijang, sebuah kawasan terpencil yang jauh dari hiruk-pikuk Kota Palembang.
Perjalanan Penuh Tantangan dan Semangat
Siang itu, Tim DT Peduli Sumsel memulai perjalanan panjang selama 3 jam dari Kota Palembang. Jalanan sempit dan berlumpur, dikelilingi hamparan perkebunan yang seakan tak berujung, menjadi tantangan pertama.
Tidak hanya itu, kendaraan roda empat yang ditumpangi tim juga harus bergerak perlahan melewati jalan tanah yang licin, sesekali terperosok ke dalam kubangan air sisa hujan kemarin.
Namun rintangan perjalanan di darat belum menjadi akhir. Setibanya di ujung jalan yang berlubang, tim kembali harus melanjutkan perjalanan menyeberangi sungai menggunakan perahu tradisional khas masyarakat Sumsel.
Di atas perahu kayu sederhana itu, tim kembali menghadapi terpaan angin dan arus sungai yang mengalir deras, sambil memastikan daging qurban tetap aman hingga ke tujuan.
Kebahagiaan yang Terbayar Lunas
Segala jerih payah dan lelah seketika terbayar lunas ketika tim tiba di Pulau Kijang, Ogan Komering Ilir. Sambutan hangat dari warga setempat menghapus rasa lelah. Bagi masyarakat di sana, momentum Iduladha menjadi momen langka untuk bisa merasakan daging qurban.
Joni Susanto, Kepala Kantor Perwakilan (KP) DT Peduli Sumsel mengatakan, perjalanan menuju Pulau Kijang ini menjadi bukti bahwa semangat berbagi tidak mengenal batas. Dengan semangat gotong royong dan keikhlasan, kebahagiaan Iduladha mampu menjangkau hingga ke pelosok negeri.
"Alhamdulillah, amanah dari para muqarib telah kami sampaikan. Semoga keberkahan qurban ini tidak hanya dirasakan oleh para penerima manfaat, tetapi juga menjadi amal jariyah bagi semua muqorrib," ujarnya.
Senyuman tulus anak-anak, orang tua, dan seluruh warga menjadi hadiah terindah dari perjalanan panjang itu. Daging qurban dibagikan secara langsung kepada para penerima manfaat. Proses penyembelihannya pun telah dilakukan sesuai syariat, dengan memastikan hewan qurban sehat, cukup umur, dan memenuhi kriteria sah qurban.
Bing, Ketua RT Pulau Kijang, mengatakan, momen ini adalah kesempatan yang sangat membahagiakan bagi warga kami.
"Terima kasih DT Peduli Sumsel dan para muqarib yang telah menyalurkan daging qurban kepada kami yang berada jauh di pelosok ini. Semoga kebaikan ini menjadi keberkahan untuk DT Peduli Sumsel dan para muqarib," tambahnya. (Putri Cahyu Islamy/Agus ID)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
