Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Tri Yuni Hendrawati

RANGKAIAN KONVENSI NASIONAL 2021 BADAN KEJURUAN KIMIA PERSATUAN INSINYUR INDONESIA (BKKPII)

Teknologi | Monday, 08 Nov 2021, 16:59 WIB

Badan Kejuruan Kimia Persatuan Insinyur Indonesia (BKKPII) merupakan organisasi profesi yang menaungi Insinyur Kimia di Indonesia mengadakan Konvensi Nasional tahun 2021. Tema Konvensi Nasional BKKPII tahun ini adalah "Menuju Ketahanan Industri Nasional dengan Mengoptimalkan Potensi Sumber Energi Nasional". Energi merupakan salah satu komponen utama ketahanan bangsa, memiliki peran penting dalam mendukung kehidupan, industri, dan ekonomi.

BKKPII mengadakan diskusi bersama mengenai energi dan industri serta peran Insinyur Kimia sebagai bagian dari rangkaian acara Konvensi Nasional BKKPII 2021. Pada rangkaian acara pada 6 November 2021 telah dilakukan Diskusi Webinar tentang (1). Inovasi dan arah pendidikan teknik kimia di Indonesia dan (2). Sinergi perguruan tinggi dengan asosiasi profesi untuk mewujudkan Insinyur unggul.

Rinna Santi Sijabat, ST., M.Sc. (Inspektur Migas Ahli Muda Ditjen Migas, Kemen ESDM) sebagai MC acara ini. Pada Sambutan acara dari Bapak Ir. Ricky Wargakusumah, MH., IPM. (Ketua BKK PII) disampaikan pentingnya Insinyur Kimia dalam perannya peningkatan nilai tambah sumberdaya alam Indonesia dengan tag line Bangga Menjadi Insinyur Kimia Negara Kepulauan Indonesia.

Pada sesi satu sebagai narasumber Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU., ASEAN Engineer yang saat ini menjadi rektor Universitas Gadjah Mada 2017 – 2022 dan ketua forum rektor Indonesia 2021 – 2022 menyampaikan paparan tentang “Teknik Kimia di era Society 5.0 dan transformasi digital” yaitu implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka, pentingnya kurikulum Teknik Kimia memasukkan Artificial Inteligent dan proses pembelajaran di kampus era new normal. Pada paparan kedua Dr. Tatang Hernas Soerawidjaja (ITB) membahas tentang Riset untuk industry. Bagaimana menumbuhkan dan mengasuh naluri berinovasi dalam pendidikan teknik Proses Kimia. Kemampuan berinovasi suatu bangsa/negara adalah kunci daya saingnya dalam kompetisi global. Narasumber ketiga Prof. Dr.-Ing. Suherman, ST., MT. (Undip) memaparkan Strategi pembelajaran teknik kimia di perguruan tinggi. Prof. Tri Yuni Hendrawati (Teknik Kimia Universitas Muhammadiyah Jakarta) sebagai moderator menyampaikan beberapa catatan yaitu peran BKKPII dan APTEKIM yang penting dalam memotori kolaborasi industry, perguruan tinggi, mahasiswa, dosen dan insinyur professional dalam memajukan Indonesia. Penanggap yaitu Prof. Dr. Ir. Purwanto, DEA., Ir. I. Hubert Widiastono, MM. dan Dr. Ayende, ST., M.K.K.K. menekankan pentingnya Penta Helix dalam memajukan Industri Kimia dan Pendidikan Teknik Kimia Indonesia.

Pada sesi kedua dibahas “Sinergi perguruan tinggi dengan asosiasi profesi untuk mewujudkan Insinyur unggul”. Pada sesi kedua dipandu moderator sesi-2 Ir. Wiratni Budhijanto, Ph.D., IPM paparan Materi ke-1 oleh Juwari, ST., M.Eng., Ph.D. ITS tentang praktek baik proses pembelajaran Teknik Kimia sebagai feeder untuk Insinyur Kimia, Materi ke-2 Dr. Ir. Zakir Sabara HW, ST., MT., IPM., ASEAN Engineer Dekan FTI UMI Makasar memaparkan praktek baik PS PPI UMI Makasar dalam program profesi insinyur di Indonesia bagian timur. dan Materi ke-3 Idral Amri, ST., MT., Ph.D. Ketua APTEKIM saat ini memaparkan fungsi strategis APTEKIM dalam memajukan industry kimia di Indonesia. Penanggap Dr.-Ing. Ir. Anton Irawan, MT., IPM. ASEAN Engineer, Ir. Sumantri Ishak PT. Zekindo, Ir. Lukmanul Hakim, IPM Direktur Utama PT. Lebsolution Indonesia memberikan catatan pentinya kolaborasi Asosiasi, akademisi, pemerintah dan masyarakat era society 5.0 untuk memajukan Indonesia.

Salam berkemajuan Insinyur Kimia Indonesia. “Saya Bangga Menjadi Insinyur Kimia Negara Kepulauan Indonesia. Disarikan oleh Tri Yuni Hendrawati, Professor Magister Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image