Rindu Kelabu
Sastra | 2022-07-02 19:53:28Tujuh purnama sudah kita tak bersua
Mencoba tuk meredam rasa rindu ini
Rasa rindu yang membuncah
Ingin ku genggam tanganmu dan memelukmu
Rindu kelabu selalu menghantui ku
Mengapa harus terpisah oleh jarak dan waktu
Walaupun teknologi bisa mempertemukan kita
Dalam dunia maya di ruang rindu
Selaksa rasa rindu yang menggelayut
Tak hanya membuat hari-hari ku kelabu
Suasana hati pun menjadi sendu
Kemanakah kan ku dapat obat rindu?
Hanya diri mu yang dapat menjadi pelipur lara
Obat rindu ku yang paling mujarab
Mampu membuat hati yang galau menjadi berkilau
Engkaulah pembuluh rindu ku
Namun sayang seribu kali sayang
Ku hanya bisa mencumbui bayangan mu
Kau yang kini telah terbaring damai
Dalam pelukan bumi
Hanya bisa mendengar doa-doa kerinduan ini
Moh. Urip Hidayat
Sabtu, 2 Juli 2022
19:47
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.