Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Urip Hidayat

Rindu Kelabu

Sastra | Saturday, 02 Jul 2022, 19:53 WIB

Tujuh purnama sudah kita tak bersua

Mencoba tuk meredam rasa rindu ini

Rasa rindu yang membuncah

Ingin ku genggam tanganmu dan memelukmu

Rindu kelabu selalu menghantui ku

Mengapa harus terpisah oleh jarak dan waktu

Walaupun teknologi bisa mempertemukan kita

Dalam dunia maya di ruang rindu

Selaksa rasa rindu yang menggelayut

Tak hanya membuat hari-hari ku kelabu

Suasana hati pun menjadi sendu

Kemanakah kan ku dapat obat rindu?

Hanya diri mu yang dapat menjadi pelipur lara

Obat rindu ku yang paling mujarab

Mampu membuat hati yang galau menjadi berkilau

Engkaulah pembuluh rindu ku

Namun sayang seribu kali sayang

Ku hanya bisa mencumbui bayangan mu

Kau yang kini telah terbaring damai

Dalam pelukan bumi

Hanya bisa mendengar doa-doa kerinduan ini

Moh. Urip Hidayat

Sabtu, 2 Juli 2022

19:47

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image