Merayakan Kehilangan
Sastra | 2025-07-30 13:13:43Kala semua penjuru menggemakan nama-Mu,
Kami meratap memanggil namamu
Suka cita penduduk bumi berdampingan duka abadi
Beribu manusia tahu kau...
Abadi
Waktu melambat, rinduku tertambat
Sesal karena bebalku,
Sesal karena khidmahku belum sempurna padamu
Kau pergi menyisakan rindu hebat
Namun, kau pergi dengan syukur amat sangat
Hatimu bertaut dengan kekasihmu
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
