Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Hamdani

Diantara Keistimewaan Bulan Dzulhijjah

Agama | Saturday, 25 Jun 2022, 09:38 WIB
Drs. Tgk Sri Darmawan di Masjid Babul Maghfirah, Gampong Tanjung Selamat, Kecamatan Darussalam, Kabupaten Aceh Besar. (Foto: WUM)

Selain bulan Ramadhan ternyata bulan Dzulhijjah atau lebih dikenal bulan haji menyimpan banyak keutamaan. Diantara keutamaan bulan Dzulhijjah adalah bulan yang dimuliakan Allah SWT dan masuk asyhurul hurum atau bulan yang diharamkan untuk berbuat maksiat, kerusakan maupun pembunuhan.

Bertindak sebagai khatib di Masjid Babul Maghfirah Gampong Tanjung Selamat, Kecamatan Darussalam, Kabupaten Aceh Besar, Jumat (24/06/2022), Drs. Tgk H. Sri Darmawan mengulas tentang 'Tiga Keistimewaan Bulan Dzulhijjah,' menjadi tema khutbahnya.

Tgk Sri Darmawan menyebut bulan Dzulhijjah merupakan satu diantara empat bulan yang diistimewakan yakni Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab. Mengapa bulan haji diistimewakan?

Menurut Sri Darmawan bulan haji menjadi bulan yang memiliki keistimewaan disebabkan terdapat banyak keutamaan. Hal ini bisa dilihat dari sejarah terkait peristiwa yang terjadi didalamnya, diantaranya adalah ibadah haji.

Panggilan ibadah haji

Panggilan ibadah haji berawal dari seruan Nabi Ibrahim as kepada umat manusia sebagaimana ia diajarkan oleh Allah SWT.

Sehingga haji yang mabrur itu adalah haji yang dipanggil oleh Nabi Ibrahim. Sedangkan haji safariyah (berkunjung) ke Mekkah hanya untuk bertamasya saja. Adapun panggilan haji oleh malaikalmaut, maka ia meninggal di sana alias ajal di tanah haram.

Maka panggilan haji yang mabrur tandanya yaitu sepulang dari ibadah haji seseorang menjadi lebih dekat kepada Allah SWT.

Tgk Sri Darmawan mengutip firman Allah SWT yang artinya: “Kewajiban bagi manusia kepada Allah, berhaji ke baitullah, bagi siapa saja yang memiliki kemampuan untuk melakukan perjalanan."

Makna kemampuan disini ukurannya adalah memiliki kekayaan yang lebih dari kebutuhan yang diperlukan. Misal sebuah keluarga atau seseorang membutuhkan biaya hidup selama 4 hari empat juta rupiah sementara di tabungan ia mempunyai uang delapan juta rupiah, maka itu dikatakan mampu.

Berpuasa pada 10 hari pertama

Keutamaan Bulan Dzulhijjah ada 10 hari pertama yang disebutkan secara khusus. Keistimewan dari sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah adalah keistimewaan yang datangnya langsung dari syariat.

Imam Bukhari mengatakan dari Ibnu Abbas, bahwa Nabi SAW telah bersabda: "Tiada suatu amal perbuatan di hari mana pun yang lebih utama daripada amal pada hari-hari ini (10 hari pertama Bulan Dzulhijjah).” (HR. Imam Bukhari).

Seorang muslim yang mengerjakan ibadah dengan sungguh-sungguh, baik wajib maupun sunah, maka Allah akan melipatgandakan pahalanya. Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda:"Ada dua bulan yang pahala amalnya tidak pernah berkurang, kedua bulan itu adalah bulan id: bulan Ramadhan dan bulan Dzulhijjah." (HR. Al Bukhari & Muslim)

Menyembelih hewan qurban

Syariat qurban sudah ada sejak tahun 22 Hijriyah. Jika fashalli berkaitan dengan ibadah fisik seperti shalat, maka makna wanhar adalah perintah untuk berkurban dengan menyembelih hewan. An-Nahr artinya adalah menyembelih.

Tanggal 10 Dzulhijjah merupakan hari di mana umat muslim melakukan penyembelihan hewan kurban sekaligus merayakan hari Raya Idul Adha jika tidak menunaikan ibadah haji di Mekkah.

Jumhur ulama berpendapat hukum qurban adalah sunnah muakkadah. Kita ambil pendapat atau jumhur ulama. Artinya qurban sangat dianjurkan untuk dilakukan setiap tahun jika memiliki kemampuan.

"Itulah yang dapat saya sampaikan, semoga ada manfaatnya," tutup Sri Darmawan. (*)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image