Dr. Abu Fayadh Muhammad Faisal, M.Pd
Mengenal Rezeki dari 8 Pintu?
Agama | Thursday, 23 Jun 2022, 17:12 WIB
*Mengenal Rezeki dari 8 Pintu?*
Bekasi-Jawa Barat, Penulis (UAF/Ustadz Abu Fayadh) sedang membaca 2 Buku yakni:
1. *Selamat Tinggal Bank Konvensional, Haramnya Bank Konvensional dan Utamanya Bank Syariah*, Penulis: Abu Muhammad Dwiono Koesen Al-Jambi, Terbitan Pustaka Ar-Rayhan, Jakarta
2. *Yusuf Mansur "Penipuan" Berdalih Sedekah*, Penulis: Tabrani Sabirin, Lc, MA, Terbitan: Sasak Kapuk Publishing, Bekasi-Jawa Barat. Jadi ingin Bahas terkait Rezeki yang bukan masalah Fulus/Uang saja, Eitzz Sobat..., Rezeki itu tidak soal masalah Fulus melulu ya, itu mah sempit bin merecet hee itu salah satunya saja. Sayangnya seringkali kita menganggap rezeki itu didapat dari hasil kerja keras kita saja. Cakupan Rezeki itu sangatlah luas, ALLOH ﷻ buka dari 8 Pintu:
1. Rezeki karena sedekah (QS. Al-Baqarah: 245).
2. Rezeki yang telah dijamin (QS. Hud: 6)
3. Rezeki karena bersyukur (QS. Ibrahim: 7)
4. Rezeki karena Anak (QS. Al Isra: 31)
5. Rezeki karena Menikah (QS. An Nur: 32)
6. Rezeki karena Usaha (QS. An Najm: 39
7. Rezeki tak terduga karena Taqwa (QS. At Talaq: 2-3)
8. Rezeki karena Istiqfar (QS. Nuh: 10-11)
*Ya Ikhwah Fillah*, Karena Rezeki itu luas bisa uang/fulus, teman/sobat, bahkan jaringan maka Silahkan pilih mau dari Pintu mana atau bahkan ke 8 nya?.
Yang utama dalam. Konsep Rezeki yang halal thoyyiban untuk menghindari dari hal meminta-minta bahkan dilarang oleh Agama Kita (ISLAM).
Rasululloh Muhammad Shallallohu' alaihi wa Sallam Bersabda:
" Barangsiapa meminta-minta kepada orang lain dengan tujuan untuk memperbanyak kekayaannya, sesungguhnya ia telah meminta bara ???? Api; terserah kepadanya, apakah ia akan mengumpulkan sedikit atau mempetbanyaknya". (HR. Muslim No. 1041 bersumber dari: Hadist larangan meminta-minta dalam ISLAM; http://dimensiaktual.com/2022/01/hadits-larangan-meminta-minta-dalam-islam-yang-ternyata/ atau https://retizen.republika.co.id/posts/35947/kajian-islam-larangan-memintaminta). Semoga bermanfaat, Barokallohu fiikum.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
