Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Atma Nurseto, ST,. S.H

Keutamaan menjenguk saudara yang sakit

Agama | Monday, 13 Jun 2022, 17:19 WIB

Kehidupan saat ini banyak sekali diisi dengan hal-hal yang melalaikan kita dan lupa dengan hari akhirat. Hari dimana semua manusia dibangkitkan dari matinya lalu ditimbanglah amal baik dan buruknya.

Berbagai macam berita masuk setiap harinya tiada henti. Serta sikap kita yang selalu ingin tahu. Akhirnya kita pun lupa untuk beramal shaleh.

Kata orang, banyak jalan menuju roma. Begitu juga jalan-jalan kebaikan untuk menuju surga begitu banyak. Allah siapkan untuk manusia berbagai macam ibadah agar dapat meraih surgaNya. Dari yang sifatnya wajib, seperti 2 kalimat Syahadat yang ini merupakan pintu untuk masuk ke dalam agama Islam, kemudian shalat, lalu zakat, serta puasa dan haji bagi yang mampu. Dimana ke 5 ibadah ini dinamakan rukun Islam.

Ada juga macam ibadah yang lain yang tingkatannya berbeda. Yaitu ibadah sunnah, yang jika dikerjakan mendapat pahala dan jika tidak maka tidak berdosa, akan tetapi dia merugi dengan pahala yang Allah sediakan dari ibadah tersebut. Semisal shalat rawatib, puasa senin kamis dan ibadah lainnya.

Ada juga ibadah yang itu merupakan hak saudara kita sesama muslim. Seperti menjenguk tatkala ia sakit.

وَإِذاَ مَرِضَ فَعُدْهُ

Jika dia sakit maka jenguklah. HR. Muslim.

Hukum menjenguk saudara muslim yang sakit adalah fardhu kifayah. Artinya, jika ada salah seorang muslim yang sakit, tidak semua muslim haru menjenguknya. Cukup sebagian saja. Tapi jangan sampai tidak ada yang menjenguknya.

Inilah akhlak yang akhir-akhir ini banyak dilupakan. Ada tetangga sakit, lalu dibiarkan. Saudara sedang sakit, tidak dijenguk. Ada guru atau ustad sakit, kita abaikan. Sibuk dengan urusannya masing-masing. Padahal keutamaan menjenguk orang sakit sangatlah banyak, diantaranya

1. Mengingatkan kepada akhirat

Dari sa'id al-khudri, Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda

عُودوا المريضَ، وامْشوا مع الجنائزِ تُذكِّرْكمُ الآخِرةَ

Jnguklah orang yang sakit dan iringilah jenazah maka hal itu akan mengingatkanmu kepada akhirat. HR. Ahmad. Dinyatakan shahih oleh Syuaib al-Arnauth.

2. Merupakan sebab utama masuk ke surga

Dari Tsauban Maula Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam, bahwa rasulullahu bersabda

من عادَ مَرِيضًا لَمْ يَزَلْ في خُرْفَةِ الجَنَّةِ حتى يَرجِعَ

Barang siapa menjenguk saudaranya yang sakit maka dia senantiasa memetik buah-buah di surga sampai dia kembali pulang. HR. Muslim.

Tentu masih banyak keutamaan yang lainnya. Dari 2 hadist di atas saja sduah menunjukan bahwa menjenguk orang yang sakit itu sangat besar keutamaannya. Dapat mengingatkan seseorang untuk kembali mementingkan akhiratnya tanpa melupakan dunianya. Serta hal itu dapat menyebabkan pelakunya masuk ke dalam surga.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image