Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Atma Nurseto, ST,. S.H

Terbarkanlah salam di antara kalian

Agama | Friday, 10 Jun 2022, 22:53 WIB

Mau tau satu contoh akhlak agung yang diajarkan dalam agama Islam.

إذا لَقِيتَهُ فسَلِّمْ عليه

"Jika kamu bertemu dengan sesama muslim maka berilah salam kepadanya. HR. Muslim.

Salam ini merupakan nasihat pertama yang beliau sampaikan saat awal menginjakan kaki beliau shalallahu 'alaihi wa sallam di kota Madinah untuk berdakwah.

Di dalam salam juga terdapat doa keselamatan kepada sesama muslim. Jadi ga perlu deh diganti pake sapaan yang lain semisal apa kabar bro, whats'up man, atau sapaan yang lainnya.

Terus tau ngga sih kalau membiasakan salam bisa menumbuhkan rasa cinta diantara kaum muslimin. Yang akhirnya jalinan ukhuwah islamiyah semakin erat.

Kenal atau tidak, tetap kasih salam kepadanya. Mengucapkan salam itu ngga sulit kok, tapi emang si ketika yang bertemu bukan dari komunitas, kelompok, dan golongannya atau yang dikenal sering kali ini terlewat begitu saja. Padahal pahalanya sangat besar.

Abdullah bib 'Amr mengisahkan, suatu ketika seseorang bertanya kepda Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam tentang amalan terbaik dalam Islam. Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam pun menjawab,

تُطْعِمُ الطَّعَامَ ، وَتَقْرَأُ السَّلاَمَ عَلَى مَنْ عَرَفْتَ وَمَنْ لَمْ تَعْرِفْ

"Memberi makan, mengucapkan salam kepada orang yamg engkau kenal dan yangtidak engkau kenal. HR. Bukhari dan Muslim.

Coba deh nanti kalau pas ketemu temen yang dikenal kasih salam ama dia. Kalau jumpa yang ngga kenal juga kasih salam.

Sekalipun orang itu suka maksiat (tapi muslim). Harapan kita kan kalau ketemu si dia terus kita kasih salam semoga bisa buat sadar, terus kembali ke jalan yang benar dan meninggalkan perbuatan maksiatnya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image