Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Laiya Martha Lowina

Banyaknya Buku Bajakan Yang Terjual

Eduaksi | Sunday, 05 Jun 2022, 22:13 WIB

Gemar membaca buku adalah sebuah hobi yang baik. Tapi pernahkah kalian menjumpai buku atau novel yang dijual secara murah dipinggir jalan ataupun di toko online?. Contohnya dengan harga 19.000 kalian dapat membaca novel Komet Minor karya Tere Liye disalah satu toko online. Tetapi ada harga ada kualitas. Kualitas novel yang didapat dengan harga 19.000 sangat berbeda dengan kualitas novel original.

Berbedaan pertama yang dapat dijumpai dari novel bajakan dan original adalah kualitas kertas yang digunakan. Kertas dari novel bajakan lebih tipis dari novel originalnya. perbedaan lainya yaitu kualitas tinta yang digunakan. Tulisan dinovel bajakan terlihat lebih pudar dari novel original. Selain itu, biasanya novel bajakan memiliki noda hitam yang menyebabkan beberapa kalimat tidak terbaca.

Saya pernah membaca komen disalah satu toko online yang menjual novel Komet Minor karya Tere Liye. “Pengemasan aman dan pengiriman cepat. Ada sedikit kerusakan dan ada yang kotor begitu kertasnya. Dibandingin sama yang asli yang bumi, ngk beda jauh. Ngk ada pembatas bukunya. Yang penting kan masih bisa dibaca dengan jelas. Sukses terus seller” tulis salah satu pembeli novel bajakan. Dari komen tersebut dapat diketahui bahwa novel bajakan memiliki kualitas kertas yang buruk dan di dalam novelnya tidak ada pembatas bukunya. Yang saya bingungkan dari komen tersebut adalah pembeli menuliskan “Sukses terus seller”. Padahal penggandaan novel secara ilegal sangat merugikan penulis aslinya. Penulis tidak mendapatkan bagian karena kegiatan ilegal terebut. Cerita yang telah ditulis penulis tersebar secara gratis begitu saja.

Beberapa waktu yang lalu, saya pergi ke toko buku dan alat tulis di kota saya. Saya menjumpai beberapa novel yang dijual dengan harga 20.000-an. Padahal, harga novel tersebut di Gramedia adalah 80.000-an. Saat saya mencoba membaca salah satu novel yang sudah terbuka, saya melihat bahwa tulisan di novel itu kurang jelas. Kadang ada kalimat yang tebal dan ada juga yang sangat tipis, bahkan ada yang tidak bisa terbaca.

Kesimpulan yang didapat yaitu, novel bajakan memiliki kualitas yang buruk dan merugikan penulis novel tersebut. Hal yang dapat dilakukan yaitu, tidak membeli novel bajakan. Dengan tidak membeli buku bajakan kita sudah berperan dalam menghentikan penggandaan atau pembajakan novel secara ilegal.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image