Lapas Kayuagung
Perwakilan Tim Tenis Lapas Kayu Agung Mengikuti Pelaksanaan Seleksi Pembentukan Tim Tenis Pengayoman
Olahraga | Sunday, 05 Jun 2022, 11:23 WIB
Kepala Lapas Kelas IIB Kayu Agung Kemenkumham Sumsel, Reza Meidiansyah Purnama mengikuti Kegiatan Pelaksanaan Seleksi Pembentukan Tim Tenis Pengayoman Sumatera Selatan yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Selatan. Bertempat di Lapangan Tenis Komplek PAKRI Palembang, Sabtu (04/6).
Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mempersiapkan Tim Tenis Pengayoman Sumatera Selatan dalam mengikuti Turnamen Tenis Pengayoman. Turnamen tersebut akan dilaksanakan pada bulan Juni 2022 mendatang di Jakarta.
Kegiatan dibuka langsung oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Heni Yuwono dalam sambutannya menyampaikan bahwa Turnamen Tenis Pengayoman ini merupakan rangkaian kegiatan dalam menyambut Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Tahun 2022 yang diinisiasi oleh Bapak Wamenkumham Eddy O.S. Hiariej. “Diharapkan melalui kegiatan ini, seluruh insan pengayoman dapat memperoleh sehat dan bisa mulai berprestasi.”, ungkap Sesditjenpas.
Kakanwil Kemenkumham Sumsel Harun Sulianto berharap kegiatan ini dapat melahirkan bakat-bakat hebat yang nanti akan mewakili Kanwil Kemenkumham Sumsel di tingkat nasional.
Selanjutnya Kepala Divisi Pemasyarakatan Bambang Haryanto menyampaikan bahwa pemain Tenis Pengayoman Sumsel dibagi menjadi 3 tim. Yaitu Pemain Tenis Eksekutif, Pemain Tim A (Inti), dan Pemain Team B (Seleksi).
Turut hadir pada kegiatan tersebut Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi, Muji Raharjo, Kepala Lapas Kelas I Palembang, Yuliuz Sahruzah sekaligus sebagai koordinator kegiatan, serta Para Kepala Unit Pelaksana Teknis se-Sumsel, dan peserta seleksi Tim TTP Sumsel salah satunya perwakilan Dari Lapas Kayu Agung Kemenkumham Sumsel.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
