
Abu di Mataku
Sastra | 2022-06-02 16:17:06
.
ketika mentari mulai memudar
tidak, aku tak akan pernah menyerah
karena wajahmu masih tersisa
dan jiwamu selalu ada di bawah kulitku
.
tubuhmu ada di sebelahku
namun hatimu bukan milikku
itu masih milik seseorang
jadi engkau akan tetap menjadi abu di mataku
.
tidak, tanganmu tidak akan pernah bisa menjadi milikku
namun hatiku adalah milikmu sepanjang waktu
bagaimana mungkin engkau menjadi milikku
ketika engkau tidak dimaksudkan untuk menjadi milikku
.
aku berharap aku adalah orangnya
yang selalu bersamamu sepanjang waktu
aku tidak pernah keberatan
ketidaksempurnaan antara engkau dan aku
tetapi engkau akan tetap menjadi abu di mataku
***
Solo, Kamis, 2 Juni 2022. 4:12 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook