Guru MTsN 6 Bantul Lolos Pelatihan Pengajaran Bahasa Asing se- ASEAN
Eduaksi | 2022-06-01 19:50:58bersaing dengan 1600-an peserta dari negara ASEAN seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, dan Timor Leste, guru bahasa Inggris MTsN 6 Bantul berhasil melampaui seleksi untuk ikut pendidikan dan pelatihan bahasa asing secara daring yang diselenggarakan oleh SEAMEO QITEP IN LANGUAGE (30/05/22). Ajang bertaraf ASEAN itu membawa Ely Widayati sebagai salah satu peserta pelatihan pengajaran bahasa asing bersaing ribuan pendaftar yang diseleksi melalui tes berbahasa asing menggunakan aplikasi berbasis internet.
Kepala madrasah Mafrudah mengatakan 'bangga atas capaian prestasi yang diperoleh guru bahasa Inggris MTSN 6 Bantul sebagai penerima beasiswa pengajaran asing tingkat ASEAN", ungkap Mafrudah. Lebih lanjut Mafrudah memberikan semangat dan motivasi kepada para guru lain untuk ikut berprestasi dan memberikan kontribusi terhadap kemajuan madrasah tidak hanya di tingkat lokal, nasional akan tetapi merambah ke ranah regional ASEAN.
Bentuk beasiswa yang diberikan berupa pelatihan pengajaran bahasa asing terutama bahasa Inggris selama bulan Mei sampai dengan Juli 2022 dan dilaksanakan melalui moda daring melalui aplikasi ALTISSIA.
Sebanyak 300 peserta yang sebagian besar berasal dari Indonesia kemudian diikuti oleh peserta dari Malaysia Filipina Singapura Brunei Darussalam Thailand dan Timor Leste. Peserta yang lolos berasal dari madrasah di Indonesia tidak lebih dari 10 Madrasah dan di Daerah Istimewa Yogyakarta hanya berasal dari MTsN 6 Bantul dan lainnya berasal dari sekolah umum dari tingkat dasar sampai dengan menengah atas.
Tujuan dari pelatihan berdurasi 3 bulan itu antara lain untuk meningkatkan kemampuan guru bahasa asing tentang keterampilan bahasa asing yang dimiliki bagaimana cara mengajarkannya kepada peserta didik juga meningkatkan kecakapan literasi digital bagi para pengajar bahasa asing.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.