Gerakan Warung Makan Gratis di Jember, Siapapun Boleh Makan di Sini
Info Terkini | 2021-10-06 15:43:00Pandemi Covid-19 yang melanda selama hampir dua tahun ini memiliki dampak yang sangat besar bagi masyarakat global. Dampak itu sangat dirasakan terutama bagi masyarakat yang memiliki ekonomi tingkat menangah ke bawah. Oleh sebab itu, sekelompok pemuda di Jember mengadakan gerakan solidaritas kemanusiaan dengan membuka warung makan gratis. Gerakan itu pertama kali diluncurkan pada Jumat (1/10/2021) dan bertempat di dekat bundaran Jalan Mastrip, kecamatan Sumbersari, Jember.
Juru bicara warung makan gratis, Gian Dika Pratama menuturkan, gerakan itu bekerja sama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT), diadakan sebagai bentuk kepedulian kepada sesama serta untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan akan pangan.
Pada hari pertama peluncuran warung makan gratis itu, ada sekitar 20 orang yang makan di sana. âAlhamdulillah, mulai ada beberapa yang makan di sini. Karena ini masih baru, mungkin ada masyarakat yang belum familiar ya kalau ini gratis tanpa bayar sepeser pun,â terang Gian.
Gian mengatakan, di warung makan gratis ini, siapapun boleh makan. Tidak ada istilah duafa karena kondisi saat ini sedang darurat solidaritas, mengingat masa pandemi tidak tahu kapan akan berakhir. Selain makan di tempat, warga juga diperbolehkan membungkus makanan. âJika ada keluarga yang butuh makan, silakan, boleh dibungkus,â kata alumnus S1 Ilmu Kesejahteraan Sosial Universitas Jember itu.
Pihaknya berkomitmen membuka warung makan gratis ini setiap hari, mulai dari Senin sampai Minggu. Warung ini buka mulai pukul 07.00 WIB dan ditutup jika persedian makanannya sudah habis yaitu sekitar siang menjelang sore.
Gerakan itu untuk sementara hanya ada di satu titik yaitu di dekat bundaran Jalan Mastrip. Gian berharap, warung makan gratis ini dapat berkembang dan dapat membantu banyak masyarakat. âKami dengar tanggapan dari warga yang makan di sini, seperti dari pedagang kecil di jalanan, mereka sangat senang dan merasa terbantu untuk kebutuhan makan sehari-harinya,â ungkap staf partnership di ACT Jember itu.
Maka dari itu, sambung Gian, agar warung ini tetap aktif setiap harinya, pihaknya membuka peluang kepada siapapun yang ingin mendukung aksi kemanusiaan ini dengan turut memberikan donasi. Donasi tidak hanya terbatas berupa uang, namun juga dapat berupa bahan makanan mentah seperti beras, lauk, sayur, dan sebagainya. âBagi sahabat dermawan yang ingin berdonasi, bisa datang langsung ke warung ini atau menghubungi kami di ACT,â pungkasnya.
***
Reportase ini dimuat di surat kabar harian pagi SURYA edisi Rabu, 6 Oktober 2021 halaman 2
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.