Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Rangga Sahputra

Langkah Strategis, Telkom dan TNI Berkomitmen Buat Inovasi sistem Pertahanan

Info Terkini | 2022-05-23 06:20:22

TNI sebagai benteng utama dan garda terdepan dalam pertahanan serta kedaulatan NKRI.

Tidak hanya mengandalkan sistem alutsista yang memadai guna menunjang tugas dan kinerjanya dalam pertahanan.

Sistem informasi dengan teknologi yang canggih sangat dibutuhkan dalam sistem keamanan terutama cyber scurity.

Sistem telekomunikasi jarak jauh sangat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat, begitu juga dalam militer.

Pemanfaatan satelit memiliki peran yang penting dan memberikan sumbangsih bagi keutuhan NKRI.

Satelit komunikasi militer (Milsatcom) digunakan komunikasi antara pos komando lapangan dan kantor pusat.

Satelit pertahanan merupakan sistem komunikasi bergerak via satelit yang menjadi infrastruktur dasar komunikasi.

Tentu, satelit pertahanan sangat aman, tahan dari upaya cyber attack (penyadapa musuh) dan dilengkapi fitur anti jamming.

Pusat Teknologi Satelit LAPAN menyebutkan bahwa konsep satelit pertahanan melibatkan semua potensi satelit.

Diantara navigasi, komunikasi, observasi bumi dan juga satelit lingkungan dan cuaca.

Jadi, dengan komitmen antara Telkom dan TNI akan banyak membawa manfaat untuk negara serta bangsa.

Apalagi, akan dikembangkan inovasi baru yang mengadaptasi sistem pertahanan maka sangat strategis dalam sistem keamanan.

BUMN untuk negeri dengan sistem telekomunikasi melalui satelit dan TNI bertugas menjaga keutuhan NKRI.

Sebagaimana diketahui, Telkom dan Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (TNI) berkomitmen membuat inovasi baru untuk mengakomodasi sistem pertahanan. Komitmen itu merupakan wujud untuk membuka peluang memperkuat kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), melalui sistem perubahan pada digitalisasi.

Hal ini ditandai dengan kunjungan Marsekal Muda (Marsda) Agus M. Bahron selaku Askomlek Panglima TNI, beserta jajarannya ke Stasiun Pengendali Utama Satelit Telkom, di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Agus mengungkapkan Telkom merupakan partner utama Mabes TNI, dalam hal kebutuhan komunikasi Alat Utama Sistem Senjata Tentara Nasional Indonesia (alutsista) kedaulatan NKRI .

"Kami harap hubungan ini dapat terus berjalan dengan baik dan Telkom dapat terus mengakomodasi kebutuhan komunikasi alutsista dalam menjaga kedaulatan NKRI," ungkapnya.

Jaringan Telekomunikasi melalui satelit merupakan media yang cukup aman, dalam berkomunikasi serta memiliki jangkauan yang lebih luas dibandingkan media lainnya. Sehingga, layanan satelit dinilai dapat menunjang kinerja TNI dalam melaksanakan tugas baik skala regional maupun internasional.

Direktur Utama Telkomsat Lukman Hakim Abd. Rauf juga menyampaikan bahwa pusat pengendali satelit nasional ini, dapat menjadi benteng cyber security terkait dengan kedaulatan pertahanan negara.

Sebagai anak perusahaan Telkom, Telkomsat mengimplementasikan strategi bisnis dan operasional mulai dari hulu sampai hilir yang berorientasi kepada pelanggan (customer-oriented). Hal ini didukung dengan terus mengembangkan produk dan layanan inovatif serta terjangkau, untuk berbagai segmen bisnis pelanggannya.

Sukses terus untuk Telkom sebagai bagian dari BUMN bersama TNI menjaga kedaulatan bangsa.

Kami bangga dengan BUMN dan TNI yang selama ini terus menjaga pertahanan serta keutuhan NKRI dari sabang sampai merauke.

Sumber: Detik.com

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image