Rutan Majene
Rutan Majene Merujuk WBP ke RSUD Majene Untuk Pengibatan Lebih Lanjut
Info Terkini | 2022-05-20 13:55:11
RutaNe_Info - Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Majene kembali menunjukkan komitmennya dalam menangani Warga Binaan Pemasyarakatan. Ini dibuktikan dari keseriusan Kepala Rutan Majene (Mansur) beserta jajaran dalam penanganan dan perawatan kesehatan terhadap Warga Binaan Pemasyarakan.
Majene (20/05). Hamzah, Seorang Warga Binaan di Rutan Majene yang pagi ini dirujuk ke RSUD Majene karena menderita penyakit Maag dan sesak napas.
Sebelumnya, tepat tiga hari yang lalu, Hamzah telah menunjukkan gejala-gejala penyakit maag yang akut, dimulai dari perih lambung, sulitnya makan dan minum, mual hingga sesak napas. Ini diutarakan oleh Seorang CPNS formasi Dokter di Rutan Majene saat melakukan pemeriksaan terhadap WBP tersebut.
Sebelum dilarikan ke RSUD Majene, Sehari sebelumnya Kepala Rutan Majene memantau perkembangan kesehatan Warga Binaan tersebut dan telah menyarankan kepada petugas medis agar jika diharuskan maka Warga Binaan tersebut akan dilakukan rujukan ke RSUD Majene.
Karutan Majene (Mansur) Mengatakan "Ya, hari ini kami langsung bawa dia ke rumah sakit, menurut Tim Medis kami Warga Binaan tersebut harus dilakukan perawatan dan pengobatan yang lebih intensif".
Ia juga mengatakan bahwa pihaknya akan memproses dan mengurus kelengkapan berkas perawatan WBP tersebut selama di Rumah Sakit.
"Kami akan mengurus semua berkasnya, yang penting dia dapat perawatan terlebih dahulu. kami akan selalu komunikasikan dengan keluarganya apa-apa saja yang dibutuhkan untuk perawatan Warga Binaan tersebut". Ujar Mansur.
"Kami harap keluarganya dapat menemani WBP tersebut selama menjalani pengobatan di Rumah Sakit bersama dengan pengawal yang kami tunjuk". Tambahnya.
Dengan dirawat inap, Mansur berharap agar WBP tersebut mendapatkan layanan kesehatan dengan maksimal dan semoga lekas membaik dan dapat beraktifitas seperti biasa di dalam Rutan Majene.
Kontributor : Humas Rutan Majene
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
