Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image RUTAN BENGKULU

Santri Rutan Bengkulu Gelar Pengajian di Masjid At-Taubah

Humaniora | 2025-11-11 14:15:31

11 November 2025

BENGKULU – Warga binaan yang tergabung dalam kelompok Santri Rutan Kelas IIB Bengkulu menggelar kegiatan pengajian bersama di Masjid At-Taubah Rutan Bengkulu.

Kegiatan keagamaan tersebut diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an secara bergantian oleh warga binaan. Kegiatan berjalan khidmat di bawah bimbingan petugas pembinaan keagamaan Rutan Bengkulu.

Kepala Rutan Bengkulu, Yulian Fernando melalui Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Rafi Rizaldi mengatakan bahwa kegiatan pengajian ini merupakan bagian dari program pembinaan mental dan spiritual bagi warga binaan. Ia menegaskan, pembinaan kerohanian menjadi salah satu fokus utama dalam upaya menciptakan perubahan positif di lingkungan rutan.

“Kami tidak hanya fokus pada pembinaan kedisiplinan dan keterampilan, tetapi juga pada pembinaan rohani. Pengajian rutin seperti ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dan semangat warga binaan untuk memperbaiki diri,” ujar Rafi.

Selain menjadi sarana pembinaan rohani, kegiatan ini juga berfungsi mempererat hubungan antarwarga binaan serta menciptakan suasana yang harmonis di lingkungan rutan.Masjid At-Taubah yang menjadi pusat kegiatan keagamaan di Rutan Bengkulu kini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai ruang pembinaan spiritual bagi warga binaan. Melalui kegiatan keagamaan yang berkesinambungan, Rutan Bengkulu berkomitmen mencetak warga binaan yang berakhlak, beriman, dan siap kembali ke masyarakat dengan nilai-nilai kebaikan.

“Pembinaan rohani menjadi kunci dalam proses reintegrasi sosial. Kami ingin para warga binaan keluar dari rutan bukan hanya bebas secara fisik, tetapi juga bersih secara batin,” pungkas Rafi.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image