LPKA PALEMBANG
Kunjungi LPKA Palembang Kemenkumham, PLN UIW S2JB Siap Lanjutkan Program CSR
Info Terkini | Thursday, 12 May 2022, 14:22 WIBPalembang - LPKA Kelas I Palembang menerima kunjungan yang dilakukan oleh PLN UIW S2JB beserta Tim pada Kamis (12/05). Dalam kunjungan tersebut, Hamdi Hasibuan selaku Kepala menyambut langsung kedatangan rombongan yang ada.
Dalam kunjungan tersebut, Hamdi Hasibuan selaku Kepala LPKA Kelas I Palembang menuturkan bahwa program CSR yang sebelumnya telah diberikan oleh PLN UIW S2JB sangat besar manfaatnya bagi program pembinaan yang ada di LPKA Kelas I Palembang. "Melalui program CSR yang telah berjalan dua tahun belakangan ini, roda pembinaan yang ada di LPKA Kelas I Palembang dapat berjalan lebih maksimal. Semoga nantinya program CSR berikutnya bisa menyentuh sektor pembinaan yang lain, seperti pelatihan komputer, design grafis, dan sejenisnya." ujar Hamdi.
Menanggapi hal tersebut, Tim PLN UIW S2JB mengatakan bahwa sudah menjadi kewajiban PLN dalam menjalankan tanggung jawab sosialnya melalui berbagai cara, salah satunya adalah dengan penyaluran CSR kepada pihak terkait yang memang benar-benar memiliki dampak sosial yang besar. "Kita tahu, peran LPKA Kelas I Palembang pada bidang sosial yaitu dalam hal ini melakukan pembinaan terhadap para Anak yang Berhadapan dengan Hukum sangatlah krusial dan penting. Oleh karena itu, kita akan berkomitmen semaksimal mungkin untuk terus bisa menjalin kerjasama dengan LPKA Kelas I Palembang dalam memberikan bantuan-bantuan dalam bentuk CSR yang ada, seperti penambahan unit komputer pada Laboratorium Komputer agar dapat menunjang pelatihan terkait" ungkapnya.
Kunjungan diakhiri dengan melakukan pemeriksaan laboratorium komputer yang akan menjadi tempat pelatihan IT bagi Andikpas.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
