Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image jok

Faktor Apa yang Membuat Sebuah Lukisan Memiliki Harga Sangat Mahal?

Gaya Hidup | Friday, 10 May 2024, 05:22 WIB
Lukisan sebagai produk seni dapat dikomersialisasi. Foto: finearttutorials.com.

SEPERTI produk seni lainnya, lukisan dapat dikomersialisasi. Artinya, ia bisa diperjual-belikan dan mendatangkan profit. Harga sebuah karya lukis tentu saja bervariasi. Ada yang murah, sedikit mahal, bahkan ada yang sangat mahal.

Sebuah lukisan mungkin saja cuma beberapa puluh ribu. Tapi, ada juga yang berharga beberapa ratus ribu. Bahkan, ada juga sebuah lukisan yang harganya sampai ratusan juta.

Apa sih yang membuat harga sebuah lukisan bisa sangat mahal?

Tinggi dan rendahnya harga sebuah lukisan ditentukan oleh beberapa faktor. Faktor-faktor itu antara lain sebagai berikut.

Pertama, reputasi pelukis. Lukisan karya seniman-seniman terkenal seringkali memiliki harga yang tinggi. Lukisan Picasso, Van Gogh, dan da Vinci adalah contohnya. Lukisan mereka memiliki harga selangit. Meski sangat mahal, toh karya ketiganya sangat dicari.

Kedua, kelangkaan. Sebuah lukisan langka bisa membuat harganya kian meroket. Aspek kelangkaan ini bisa terkait dengan beberapa hal, seperti produksi terbatas, signifikansi historis, atau gaya unik sang seniman dalam melukis.

Ketiga, tema lukisan. Lukisan-lukisan yang menggambarkan peristiwa historis penting, tokoh ikonik, atau adegan yang memiliki makna emosional bisa memiliki nilai lebih tinggi karena signifikansi budaya yang ditonjolkan dalam lukisan itu.

Keempat, riwayat kepemilikan lukisan. Jika sebuah lukisan pernah dimiliki oleh kolektor-kolektor terkenal, atau dimiliki oleh tokoh-tokoh mashur, atau juga pernah dipamerkan dalam sebuah pameran bergengsi, maka biasanya akan makin menaikkan harga lukisan itu.

Kelima, nilai investasi. Beberapa pembeli lukisan membeli lukisan karena menilai lukisan itu akan mengalami kenaikan harga di masa-masa mendatang. Maka, mereka pun tak sungkan mengeluarkan lebih banyak uang untuk membeli sebuah lukisan dengan harapan bahwa di kemudian hari, harga lukisan itu bakal semakin mahal.

Ihwal kenapa sejumlah orang tidak ragu membeli lukisan yang berharga mahal, selain karena alasan investasi juga bisa karena alasan status dan prestise.

Memiliki lukisan mahal bisa menjadi simbol status sosial. Bagi mereka yang tajir, mengoleksi lukisan berharga tinggi bisa menjadi cara untuk menunjukkan kekayaan, selera seni, dan stastus mereka kepada orang lain. Setidaknya, hal ini dapat meningkatkan posisi sosial mereka di lingkungan tertentu.

Nah, bagaimana dengan kalian? Kira-kira kalau kalian membeli sebuah lukisan, apakah tujuannya untuk investasi atau untuk mengatrol status sosial?***

--

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image