Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image NUR DAYANTI

KumandangAdzan.id

Sastra | 2021-08-31 14:09:31
_

_

#KUMANDANG ADZAN

"Allahu akbar Allahu akbar"

Lantunan adzan yang berkumandang seketika menghentikan segala aktivitas duniawi. Dengan segera K

Kaki melangkah menuju ke tempat suci.

"Allahu Akbar Allahu Akbar", Kumandang adzan kedua ketika aku baru setengah perjalanan.

"Apa itu?"

"Apakah adzannya double?"

"HAHA, Pikiran yang tidak logis!".

Takbiratul Ihram, Rukuk, I'tidal, hingga Salam.

Begitu tentram dan damai di hati.

Tiba-tiba datang seorang lelaki tua dengan tergesa-gesa karena telat. Jamaah pun saling menatap dengan tatapan bingung.

"Assalamu'alaikum warahmatullah(Ke kanan), Assalamu'alaikum warahmatullah (Ke kiri)", Ucap lelaki tua tadi seraya mengakhiri shalatnya.

Dengan sejuta tanya di wajahnya, dia berkata "Kenapa kalian memandangku seperti itu?",

"Bukankah tadi kamu yang mengumandangkan adzan?", Jawab salah seorang jamaah dengan lirih.

"Saya baru sampai dan telat 3 rakaat, lantas bagaimana mungkin saya yang mengumandangkan adzan?", jawabnya.

Dengan suara gemetar aku menjawab "Kami mendengar Adzan berkumandang 2x. Salah satu adzan begitu mirip dengan suaramu. Dan kami pikir itu kamu."

Seketika tempat suci itu hening tanpa suara. suara cicak pun menjadi pemecah keheningan.

#Selasa, 31 Agustus 2021

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

 

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image