Sebilah Daging Saja
Sastra | 2021-08-18 01:08:11Ia pedang
Tajam
Sedetik tebas
Perihnya alang kepalang
Ia gunting
Mencabik simpati
Hingga parah
Meski tak berdarah
Bisa runtuhkan bahagia
Ia paku
Menancap dalam
Tak tahu tempat
Dimanapun singgah
Meninggalkan luka
Akibatkan duka
Akibatkan nestapa
Bahkan dendam
Angkara murka pun
Diwujudkannya
Hanya karena ia
Seonggok daging yang lemah
Dikendalikan oleh hati yang payah
Menyakiti sesama alangkah mudah
Diobati sekali pun
Bekasnya tetap ada
Berhati-hatilah menggunakannya
***
âSeorang muslim adalah yang selamat muslim lainnya dari lidah dan tangannya.â
H.R. Bukhari.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.